- Give Me Sport
VIVA – Salah satu hakim garis dalam duel final Liga Champions 2019/2020 antara Paris Saint-Germain melawan Bayern Munich, Lorenzo Manganelli, menjadi sorotan karena tingkahnya. Manganelli pertama kali mencuri perhatian ketika ia berjalan ke lapangan Estadio da Luz dan menyentuh trofi Liga Champions saat melewatinya.
Biasanya, hal seperti itu dianggap sebagai mitos kurang beruntung bagi pemain yang melakukannya. Akan tetapi, seorang hakim garis pastinya tidak khawatir dengan mitos tersebut.
Kemudian, beberapa menit setelahnya saat lagu Liga Champions diputarkan, tangan Manganelli dikepalkan dan menempatkannya di dada seolah-olah ia sedang mendengar lagu kebangsaannya. Manganelli pun terlihat sangat menghayati lagu tersebut.
Selain itu, Manganelli juga melakukan tingkah aneh yang lain ketika mencium medali yang diterimanya di akhir pertandingan. Hal tersebut merupakan tindakan yang luar biasa karena sangat jarang perangkat pertandingan mencium medali yang didapatkannya.
Dan yang terakhir, Manganelli mengumbar momen yang cukup pedih. Dalam perjalanannya saat ingin mengambil medali, pria asal Italia itu menunjukkan foto ayahnya ke kamera yang baru saja meninggal dunia karena COVID-19.
Manganelli pun bertugas cukup adil selama pertandingan PSG versus Bayern Munich. Bersama wasit Daniele Orsato dan hakim garis lainnya Alessandro Giallatini, mereka membuat keputusan yang jauh dari kata kontroversial.
Baca Juga:
Alphonso Davies, Orang Kanada Pertama yang Juarai Liga Champions
Video: Suporter PSG Ngamuk Kesetanan di Paris Setelah Gagal Juara
