- Spoiler
VIVAnews - Kapal pesiar mewah (yacht) milik Roman Abramovich ditolak untuk ditambatkan di dermaga di Antibes, Prancis. Yacht sepanjang 557 kaki bernama 'Eclipse' itu tergusur oleh yacht lebih kecil milik Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal Alsaud, yang diberi nama 'Kingdom 5KR'.
Antibes yang selama ini dikenal sebagai pelabuhan terbesar untuk yacht di Eropa tidak memiliki cukup tempat jika 'Eclipse' dan 'Kingdom 5KR' ditambatkan bersamaan. Dilansir dari The Daily Mail, Selasa, 23 Agustus 2011, penolakan menambatkan 'Eclipse' memaksa Abramovic untuk lempar sauh di tengah laut.
Pemilik klub Inggris, Chelsea, itu harus menyambung perjalanan dengan motorboat untuk bisa sampai ke villa pribadinya."Satu-satunya ruangan yang bisa memuatnya (Eclipse) sudah terisi. Tapi sudah ada rencana untuk membangun tempat berlabuh yang besar di tahun-tahun berikutnya," ujar juru bicara Antibes International Yacht Club.
Menurut daftar majalah Forbes, Pangeran Al Waleed merupakan orang terkaya nomor 26 di dunia dengan kekayaan mencapai £12,3 miliar. Sedangkan Abramovic yang merupakan pemilik klub Inggris, Chelsea, duduk di peringkat 53 dengan kekayaan £8,4 miliar.
Namun, soal kepemilikan yacht, Abramovic jauh lebih unggul. 'Eclipse' memiliki dua kolam renang, dua tempat mendarat helikopter, ruang disko, 30 kabin, kapal selam mini, dan misil pertahanan. Kaca di 'Eclipse' juga dirancang anti peluru dan memiliki laser untuk mengecoh paparazzi.
Sedangkan 'Kingdom 5KR' meski lebih kecil masih memiliki beberapa fasilitas mencengangkan. Yacht ini bisa menampung 22 penumpang dan 31 crew serta pernah digunakan dalam film James Bond 'Never Say Never Again' di tahun 1983.
Sebelum dibeli Pangeran Al-Waleed di tahun 1991, kapal mewah ini dimiliki milinuer Amerika Serikat, Donald Trump. Ketika akhirnya berpindah tangan, sang Pangeran menamainya 'Kingdom 5KR' sesuai dengan nama perusahaannya, Kingdom Holding, angka keberutungannya, 5, dan inisial kedua anaknya.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
