- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Rio Ferdinand tak bisa bersantai-santai seusai laga Derby Manchester melawan Manchester City, Minggu 23 Oktober 2011. Karena ia harus cepat-cepat meninggalkan Old Trafford seusai laga besar itu.
Ferdinand langsung menjadi kapten klub Amerika Serikat, Tampa Bay Buccaneers di Stadion Wembley, 3 jam setelah Derby Manchester. Buccaneers akan melawan Chicago Bears dalam pertandingan persahabatan Liga American Football (NFL) itu.
Pemilik MU, Malcolm Glazer yang juga memiliki saham terbesar di Buccaneers akan menerbangkan Ferdinand dari Old Trafford dengan helikopter pribadinya, beberapa saat seusai laga panas itu ke Wembley.
Glazer dan putranya mungkin juga akan mengikuti langkah Ferdinand. Dan ini akan menjadi rencana unik bagi Ferdinand.
"Kami tak bisa memberikan penjelasan secara detail tentang penerbangan Ferdinand itu," kata jurubicara NFL seperti dilansir Mirror.
Bek MU berusia 32 itu hadir di London untuk menjadi kapten kehormatan Buccaneers. Ia ikut dalam prosesi lempar koin wasit sebelum laga.
Tapi, ternyata Ferdinand takkan bermain. Ia akan duduk di antara penonton seusai lempar koin untuk menentukan tempat kedua tim.
Ferdinand yang juga penggemar Liga Bolabasket Amerika (NBA) mengaku sangat tersanjung bisa hadir dalam dua laga: Derby Manchester dan NFL itu. Karena itu akan menjadi hal unik dan bersejarah.
“Setelah derby (yang harus kami menangi) Minggu nanti, saya akan pergi ke Wembley untuk menyaksikan Tampa Bay Buccaneers melawan Chicago Bears. Salm saya buat penggemar NFL,” tutur Ferdinandi di akun twitter miliknya.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
