- sportsworldnews2012
VIVAnews - Pemilik klub Lokomotiv Plovdiv, Veselin Mareshki mengeluarkan kebijakan tidak populer terhadap pelatih dan pemainnya. Mareshki meminta mereka untuk melakukan tes kebohongan pasca kekalahan 0-1 dari tim papan bawah, Botev Vratsa, Sabtu lalu.
Seperti diberitakan chicagotribune.com, ini merupakan kekalahan pertama juara Bulgaria 2004 itu selama musim ini. Yang membuat Mareshki curiga, pasukannya justru kalah di tangan tim papan bawah yang telah lima kali mengalami kekalahan beruntun, Botev Vratsa.
Kepada media lokal di Bulgaria, Mareshki menyatakan ingin mencari kebenaran terkait hasil pertandingan tersebut. Karena itu dia ingin pelatih dan pemain berhadapan dengan alat pendeteksi kebohongan.
"Tidak seorangpun bisa luput dari kekalahan, namun hasil buruk ini sangat aneh," katanya. "Fair play adalah hal yang penting bagi saya dan pelatih serta pemain akan mengikuti tes kebohongan," bebernya.
Belakangan ini, praktik pengaturan skor memang sedang marak di sepak bola Bulgaria. Awal bulan lalu, Persatuan Sepak Bola Bulgaria (BFU) telah mengumumkan bahwa jaksa sedang menyelidiki dugaan pengaturan skor pada 4 pertandingan dalam negeri pada musim ini.
Salah satu klub junior Spartak Pleven bahkan telah dikeluarkan dari kejuaraan U-19 karena dugaan tersangkut kasus pengaturan skor. Mereka didepak sebelum hasil penyelidikan kasus itu diumumkan.
Meski demikian, niat Mareshki mendapat penolakan dari organisasi pemain sepak bola internasional, FIFPro. Mereka meminta agar pelatih dan pemain Lokomotiv tidak mengikuti instruksi Mareshki.
"FIFPro sama sekali tidak setuju dengan keputusan klub Bulgaria, Lokomotiv Plovdiv yang meminta pemain dan pelatih melakukan tes kebohongan," bunyi pernyataan FIFPro yang berada di Belanda.
"Banyak ilmuwan yang meragukan mesin pendeteksi kebohongan," kata pengacara FIFPro, Wil van Megen. "Mereka tidak yakin apakah alat ini cukup akurat dalam menentukan seseorang bohong atau jujur." (umi)
Italia Buyarkan Mimpi Bulgaria ke Piala Eropa 2016
Kemenangan ini membuat Italia semakin dekat dengan tiket ke Prancis.
