Sumber :
- Dailymail.co.uk/Action Images
VIVAbola
- Segala cara akan dilakukan seorang bek untuk menjaga striker lawan. Namun, apa jadinya jika seorang bek memelorotkan celana striker lawan agar tidak mencetak gol? Itulah yang dilakukan bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, terhadap striker Aston Villa, Nicklas Helenius.
Insiden lucu itu terjadi ketika Tottenham mengalahkan Aston Villa 4-0 pada babak 3 Piala Liga Inggris alias Capital One Cup di Villa Park, Selasa 24 September 2013 waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Pada menit ke-46, Villa memiliki peluang emas melalui Helenius.
Baca Juga :
Pemain Anyar Spurs Berulah di Sesi Latihan
Baca Juga :
Spurs Incar Gelandang Inter Milan
Vertonghen kemudian terjatuh saat berusaha mengejar Helenius. Ketika terjatuh, Vertonghen memegang celana Helenius. Alhasil, celana striker 22 tahun itu pun melorot. Lucunya, Helenius tetap berusaha melepaskan tendangan ke gawang ketika celananya sudah melorot.
Setelah tendangannya tidak tepat sasaran, Helenius melakukan protes ke wasit Jon Moss dan menuntut hadiah tendangan penalti. Sayangnya, protes striker timnas Denmark itu tidak digubris Moss. Helenius pun harus menanggung malu karena memperlihatkan celana dalamnya kepada puluhan ribu suporter di Villa Park.
"Ini adalah kali pertama saya melihat kejadian seperti itu di pertandingan. Anda tentunya berharap bisa mendapat tendangan penalti. Saya pikir para penonton tidak percaya Helenius tetap menendang bola," ujar manajer Villa, Paul Lambert, seperti dilansir Daily Mail.
Sementara itu, manajer Tottenham, Andre Villas-Boas, mengatakan timnya beruntung tidak mendapat hukuman penalti. "Biasanya, di situasi seperti ini, penalti harusnya diberikan. Mungkin kami beruntung," tegas Villas-Boas. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah tendangannya tidak tepat sasaran, Helenius melakukan protes ke wasit Jon Moss dan menuntut hadiah tendangan penalti. Sayangnya, protes striker timnas Denmark itu tidak digubris Moss. Helenius pun harus menanggung malu karena memperlihatkan celana dalamnya kepada puluhan ribu suporter di Villa Park.