Sumber :
- REUTERS/Erik Martensson
VIVAbola
- Striker tim nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic, menolak bila pencapaian yang telah diraihnya dibandingkan dengan pesepakbola wanita. Pemain jangkung yang memperkuat Paris Saint Germain (PSG) tersebut juga menilai hal tersebut tidak layak untuk dijadikan sebuah bahan lelucon.
Polemik seputar gender tersebut mencuat setelah pesepakbola Swedia, Therese Sjogran, tidak mendapatkan penghargaan saat mencatat rekor 187 caps. Padahal, sebelumnya, kapten Swedia, Anders Svensson, mendapat hadiah mobil Volvo saat mampu melewati rekor Thomas Ravelli dengan mencatat 143 caps.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Baca Juga :
Awal Manis MU Menuju Musim Baru Premier League
Polemik seputar gender tersebut mencuat setelah pesepakbola Swedia, Therese Sjogran, tidak mendapatkan penghargaan saat mencatat rekor 187 caps. Padahal, sebelumnya, kapten Swedia, Anders Svensson, mendapat hadiah mobil Volvo saat mampu melewati rekor Thomas Ravelli dengan mencatat 143 caps.
Perbedaan sikap ini menuai kritik berbagai kalangan di Swedia. Namun, Ibra tetap pada pandangannya bahwa kedua hal itu tidak bisa dibandingkan.
"Dengan segala hormat, pencapaian para wanita dan hal fantastis yang mereka lakukan, Anda tidak bisa membandingkan sepakbola pria dan wanita. Ini tidak lucu," kata Ibra seperti dilansir
www.scmp.com
, Kamis, 26 Desember 2013.
"Saat saya bermain di Eropa, mereka membandingkan saya dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Namun, saat saya pulang, mereka membandingkan saya dengan pesepakbola wanita," beber Ibrahimovic.
Menurut Ibra, wanita seharusnya dihargai atas apa yang telah hasilkan secara finansial. "Musim panas lalu, saya ditanya (media Swedia), siapa yang lebih baik saya atau Lotta Schelin (striker wanita)," kata mantan pemain Inter Milan itu.
"Anda bercanda dengan saya kan? Ketika saya memecahkan semua rekor, rekor gol, gol di timnas, dengan siapa saya harus dibandingkan? Apakah saya akan dibandingkan dengan pemegang rekor sebelumnya atau wanita?" beber Ibra. (art)
Halaman Selanjutnya
Perbedaan sikap ini menuai kritik berbagai kalangan di Swedia. Namun, Ibra tetap pada pandangannya bahwa kedua hal itu tidak bisa dibandingkan.
