Sumber :
VIVA.co.id
- Ternyata aksi begal tidak hanya terjadi di Indonesia. Sebuah klub papan atas Liga Nigeria menjadi korban pembegalan saat busnya diserang oleh orang yang tak dikenal.
Seperti yang dilansir dari BBC, Kano Pillars, klub divisi teratas liga Nigeria, menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal ketika sedang dalam perjalanan menggunakan bus menuju Owerri untuk menghadapi partai pembuka Liga Primer Nigeria 2015 melawan Heartland pertengahan pekan kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti yang dilansir dari BBC, Kano Pillars, klub divisi teratas liga Nigeria, menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal ketika sedang dalam perjalanan menggunakan bus menuju Owerri untuk menghadapi partai pembuka Liga Primer Nigeria 2015 melawan Heartland pertengahan pekan kemarin.
Baca Juga :
Bela Timnas, Bintang Arsenal Keracunan Makanan
Dilaporkan, lima pemain Kano Pillars mengalami luka setelah terkena peluru yang menembus kaca dan badan bus. Mereka pun harus dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Gambo, Reuben Ogbonnaya, Eneji Otekpa, Murtala Adamu, dan Moses Ekpai. Tak hanya melukai para pemain, para perampok juga mencuri barang berharga di dalam bus tim.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan atas perlindungannya kepada kami," ujar Ogbonnaya, salah satu pemain yang menjadi korban penembakan, kepada BBC Sport.
"Saat penembakan terjadi, kami tidak bisa berlari dan hanya bisa mempertahankan diri. Para perampok membawa pistol dan menjarah uang dan ponsel. Untungnya tidak ada nyawa yang hilang. Para pemain yang tertembak juga merasa lebih baik."
Federasi Sepakbola Nigeria (NFA) pun langsung menunda laga antara Kano melawan Heartland tersebut. Jawara Liga Nigeria itu juga meminta agar pertandingan mereka di Liga Champions Afrika pertengahan minggu depan ikut ditunda akibat insiden berdarah tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilaporkan, lima pemain Kano Pillars mengalami luka setelah terkena peluru yang menembus kaca dan badan bus. Mereka pun harus dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
