- REUTERS
VIVA.co.id - Pemerintah Spanyol ikut turun tangan menangani kasus penyerangan mobil bintang Real Madrid, Gareth Bale, usai kalah 1-2 dalam El Clasico, Minggu lalu. Tiga orang pria telah teridentifikasi sebagai pelaku dan telah dijatuhi hukuman atas perbuatannya.
Seperti dilansir Dailymail.co.id, tiga orang suporter yang marah menyerang mobil Bale saat tengah meninggalkan markas latihan Madrid, Valdebebas. Mereka juga memaki pemain asal Wales itu untuk melampiaskan kekesalan mereka atas kekalahan Madrid dari Barcelona.
Lihat berita lengkapnya pada tautan ini.
Melihat aksi ini, Bale segera memacu mobilnya meninggalkan pelaku. Seorang pelaku belakangan diketahui sebagai salah satu anggota resmi Real Madrid. Manajemen Los Blancos pun segera menggelar rapat mendadak untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Manajemen juga berniat membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkan kejadian tersebut kepada Komisi Anti Kekerasan Spanyol bidang olahraga. Hasilnya, ketiga pelaku dijatuhi sanksi denda sebesar £2200 atau setara Rp42 juta. "Mereka juga dilarang masuk instalasi olahraga selama 6 bulan," bunyi pernyataan komisi anti kekerasan Spanyol.
Bukan kali ini saja mobil Bale menjadi sasaran tindak kekerasan dari suporter Madrid. Tahun lalu, kendaraan mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga sempat ditendang salah seorang suporter Madrid. Pelaku kesal karena Bale menolak memberikan tanda tangan.
Lihat beritanya pada tautan ini.
3 Skema Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia 2016
Garuda Muda Hadapi Ujian Perdana Menuju Piala Asia U-23
[/vivamore]
(ren)