Sumber :
- Canal Futbol
VIVA.co.id
- Model seksi asal Inggris, Sophie Reade, meradang karena dicaci maki melalui pesan singkat oleh mantan kekasihnya, David Goodwillie. Sophie merasa kesal karena striker klub Liga Skotlandia, Aberdeen tersebut memaksanya untuk melakukan tes DNA terhadap sang anak.
Goodwillie yang juga pernah menjadi ujung tombak Blackburn Rovers mengklaim anak kedua Sophie merupakan anak kandungnya. Keduanya memang sempat menjalin kasih pada 2013 silam, dan memilih berpisah satu tahun kemudian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Kekasih Paul Pogba, Si Cantik yang Misterius
Goodwillie yang juga pernah menjadi ujung tombak Blackburn Rovers mengklaim anak kedua Sophie merupakan anak kandungnya. Keduanya memang sempat menjalin kasih pada 2013 silam, dan memilih berpisah satu tahun kemudian.
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
Masalah ini sempat menyedot perhatian publik setelah Sophie mengunggah status di akun Twitter pribadinya yang meminta kepada Goodwillie untuk berhenti mengganggu. Bosan dengan berbagai spekulasi, perempuan berusia 26 tahun tersebut akhirnya buka suara.
"Dia kerap menelepon saya dan mengirimi pesan singkat menyebut saya wanita jalang. Dia memaksa untuk melakukan tes DNA untuk memastikan bayi itu adalah miliknya," ujar Sophie seperti dilansir
Mirror
.
Kekesalan Sophie ini juga merupakan akumulasi dari sikap semena-mena yang kerap dilakukan oleh Goodwillie ketika keduanya hidup bersama. Pemenang kontes Big Brother itu mengaku seringkali dibuat sakit hati dengan tingkah mantan kekasihnya tersebut.
Saat hubungan keduanya retak, Sophie sempat menjalani kencan dengan striker AC Milan, Mario Balotelli. Namun hubungan tersebut hanya bertahan dalam waktu yang cukup singkat. (ren)
Halaman Selanjutnya
Masalah ini sempat menyedot perhatian publik setelah Sophie mengunggah status di akun Twitter pribadinya yang meminta kepada Goodwillie untuk berhenti mengganggu. Bosan dengan berbagai spekulasi, perempuan berusia 26 tahun tersebut akhirnya buka suara.
