Piala Presiden 2015
Persib ke Final, Umuh Akhirnya Bisa Tidur Pulas
Selasa, 13 Oktober 2015 - 00:03 WIB
Sumber :
- Yadi/VIVAnews
VIVA.co.id
- Sepulangnya berobat di Singapura, Jumat 9 Oktober 2015, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku tak bisa tidur karena terlalu khawatir memikirkan nasib Persib di semifinal Piala Presiden 2015.
Tuntutan wajib menang minimal dengan selisih dua gol jadi salah satu penyebab yang membuat Umuh mengaku tak bisa memejamkan matanya di malam sebelum hari pertandingan. Sosok yang dikenal loyal kepada Maung Bandung tersebut mengungkapkan perasaan sama takutnya dengan bobotoh lainnya yang sempat dibuat khawatir setelah Maung Bandung kalah 0-1 dari Mitra Kukar di leg 1.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Tuntutan wajib menang minimal dengan selisih dua gol jadi salah satu penyebab yang membuat Umuh mengaku tak bisa memejamkan matanya di malam sebelum hari pertandingan. Sosok yang dikenal loyal kepada Maung Bandung tersebut mengungkapkan perasaan sama takutnya dengan bobotoh lainnya yang sempat dibuat khawatir setelah Maung Bandung kalah 0-1 dari Mitra Kukar di leg 1.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Jujur saja, hati saya tidak tenang dan takut para pemain bawa 'koper' (kalah), mungkin ini juga yang dirasakan bobotoh. Sampai-sampai tidak bisa tidur. Saya kepikiran dan takut langkah kita dihentikan Mitra Kukar," ungkap Umuh.
Perasaan galau Umuh akhirnya sirna setelah bek Mitra Kukar, OK John 'membantu' Persib membuka keran gol lewat bunuh diri yang dilakukannya. Setelah sempat dibuat tegang karena Naga Mekes berhasil menyamakan kedudukan, Persib bisa mencetak dua gol tambahan melalui sepakan Atep dan Ilija Spasojevic.
Kemenangan 3-1 akhirnya berhasil dipertahankan pasukan Maung Bandung dan memastikan keunggulan agregat 3-2 atas Naga Mekes. Luapan kegembiraan pun dilakukan seluruh anggota skuad Persib, termasuk Umuh dengan berlari ke tengah lapangan untuk merayakan kesuksesan Persib ke final.
"Waktu unggul 2-1, masih khawatir. Saat skor bisa 3-1, saya juga masih tidak tenang. Alhamdulillah kita meraih kemenangan dan lolos ke final, semuanya pasti lega, termasuk bobotoh, pastinya," urai Umuh. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jujur saja, hati saya tidak tenang dan takut para pemain bawa 'koper' (kalah), mungkin ini juga yang dirasakan bobotoh. Sampai-sampai tidak bisa tidur. Saya kepikiran dan takut langkah kita dihentikan Mitra Kukar," ungkap Umuh.
