- REUTERS/Javier Barbancho
VIVA.co.id – Kembalinya Real Madrid ke puncak klasemen LaLiga tak diterima dengan baik oleh bek Barcelona, Gerard Pique. Melalui akun twitternya, @3gerardpique, dia menganggap Madrid kembali ke puncak klasemen karena keputusan kontroversial wasit.
Pique menganggap Madrid tak layak menang. Sebab, wasit Gil Manzano salah saat memberikan penalti kepada Madrid, usai bek Villarreal, Bruno Soriano, dianggap melakukan handsball.
Dia pun langsung mengunggah beberapa artikel yang diterbitkan Marca. Kebetulan, salah satu artikelnya membahas handsball Soriano.
Lewat artikel tersebut, mantan wasit ternama Spanyol, Andujar Oliver, menilai Soriano tak melakukan handsball. Sebab, tak ada unsur kesengajaan dari Soriano untuk menepis bola.
"Keputusan yang buruk membuat jarak delapan poin antara dua tim. Potongan gambar dari media yang berbasis di Madrid," begitu kicauan Pique.
Contra los mismos equipos. 8 puntos. 8 y tal. Los recortes son de prensa de Madrid por la duda. pic.twitter.com/nZUDgrjuVd
— Gerard Piqué (@3gerardpique) February 26, 2017
Apa yang diucapkan Pique langsung direspons oleh kapten Madrid, Sergio Ramos. Dia menyindir Pique yang dianggapnya iri dengan pencapaian Madrid saat ini.
"Saya kaget kalau Messi yang berkicau. Kita semua tahu dunia Pique, di mana semuanya memilih melawannya," ujar Ramos seperti dilansir Soccerway.
"Wasit punya tugas yang sulit dan kami harus membuat mereka merasa nyaman. Mungkin ada beberapa keputusan yang dianggap tak wajar, tapi kalian harus siap. Kami tak mau memusingkan isu ini, karena tak ada hasil yang berubah," lanjutnya. (one)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
