- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id – Pelaku utama insiden pengeboman di Kota Manchester, Inggris, sudah ditemukan. Dia adalah Salman Abedi, pria asal Manchester keturunan Libya.
Salah satu fakta terungkap tentang Abedi yang merupakan penggemar berat Manchester United. Hal ini diungkapkan oleh temannya di bangku sekolah yang menyebut jika klub tersebut adalah hal yang diutamakan dibandingkan agama.
Abedi lahir di barat laut Manchester. Orang tuanya berasal dari Libya dan melarikan diri ke Inggris demi menghindari rezim Mouammar Khadafi.
Kabarnya Abedi merupakan pemuda hasil rekrutan anggota ISIS yang diberdayakan untuk berjuang secara radikal. Dalam pengeboman tersebut dia melakukan bom bunuh diri.
Dilansir The Guardian, ledakan bom terjadi pukul 22.33 waktu setempat di Manchester Arena pada Selasa, 23 Mei 2017. Saat itu penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande, baru saja selesai melakukan konser.
Atas aksi terkutuknya ini, sedikitnya ada 22 orang meninggal dunia. Serta lebih dari 50 orang mengalami luka-luka. (one)
Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
