Sumber :
- REUTERS/Jacky Naegelen
VIVAbola -
Duel Paris Saint-Germain (PSG) kontra Barcelona di leg 1 babak perempatfinal Champions League, dini hari nanti, akan menjadi duel dua tim yang memiliki filosofi berbeda dalam membangun tim. Membangun tim dengan belanja pemain-pemain top dunia ala PSG akan mencoba menantang Barca yang dibangun dari akademi mudanya, La Masia.
Blaugrana akan datang ke Paris dengan para pemainnya macam Victor Valdes, Jordi Alba, Gerard Pique, Sergio Busquets, Xavi, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan kemungkinan Cristian Tello. Delapan pemain itu murni didikan La Masia.
Baca Juga :
Jese Bakal Jadi Lulusan Akademi Madrid Termahal
Baca Juga :
Kamis Besok, Ada 3 Laga Seru di ICC
Bahkan dari nama-nama di atas, hanya Jallet dan Matuidi yang dibesarkan akademi muda klub-klub asal Prancis. Jallet didikan akademi muda Cognac dan Niort. Sedangkan Matuidi terakhir kali merasakan akademi muda Troyes, klub Ligue 2 Prancis.
Benar bahwa Barca terkadang memang tergiur untuk mendatangkan pemain bintang termasuk saat mendatangkan Ibra dari Inter Milan. Dan benar juga jika PSG juga menciptakan Mamadou Sakho sebagai alumnus akademi mudanya. Namun itu hanya sedikit penyimpangan dari filosofi yang dianut kedua tim.
Dan pertandingan dini hari nanti akan kembali menjadi ajang pembuktian dua filosofi berbeda yang diterapkan kedua tim. Maklum, selama ini filosofi Barcelona selalu menarik untuk ditantang tim-tim yang sukses membangun tim secara instan dengan mendatangkan pemain-pemain bintang. (ibk)
Halaman Selanjutnya
Benar bahwa Barca terkadang memang tergiur untuk mendatangkan pemain bintang termasuk saat mendatangkan Ibra dari Inter Milan. Dan benar juga jika PSG juga menciptakan Mamadou Sakho sebagai alumnus akademi mudanya. Namun itu hanya sedikit penyimpangan dari filosofi yang dianut kedua tim.