- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Salah seorang legenda hidup sepakbola dunia, Diego Maradona ternyata tidak pernah terpikir untuk mencetak gol 'Tangan Tuhan' saat tampil pada fase knock out Piala Dunia 1986. Menurut mantan pemain Napoli itu, kejadian tersebut berlangsung spontan dan tidak direncanakan sebelumnya.
Kisah gol 'Tangan Tuhan' ini disampaikan Maradona saat menemui para wartawan dalam acara jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2013. Ini merupakan kali pertama Maradona bercerita mengenai gol yang sangat legendaris tersebut secara langsung di Indonesia.
Sebelum bercerita, Maradona lebih dulu meminta maaf kepada wartawan karena telat menghadiri jumpa pers. Seharusnya acara itu digelar pukul 15.00 WIB, namun dia baru bisa hadir setengah jam kemudian.
"Saya kurang tidur. Perjalanan ke sini (Indonesia) sangat berat. Namun saya merasa, Indonesia negara indah karena selalu membicarakan sepakbola," kata Maradona membuka acara juma pers kemarin.
Seperti diketahui, gol 'Tangan Tuhan' dicetak Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986. Dalam duel ini, Argentina menang dengan skor 2-1. Dua gol Tim Tango dicetak oleh Maradona. Satu menggunakan tangannya atau kerap disebut sebagai gol Tangan Tuhan'dan satu gol lainnya lahir lewat aksi spektakuler usai menggiring bola sejauh 60 m dan melewati lima pemain Inggris.
"Gol itu bisa terjadi kapapun, termasuk bisa terjadi di dalam mimpi. Sulit memikirkan, bisa mencetak gol itu. Bila mengingat gol itu, ternyata semua bisa terjadi," kata Maradona kepada wartawan.
Pria yang pernah membela Napoli dan Barcelona itu mengaku tidak pernah terlintas di benaknya mencetak gol menggunakan tangan, bahkan dalam latihan sekalipun. Menurutnya, gol itu lahir secara spontan.
"Dalam latihan pun saya tidak pernah berpikir bisa melakukannya. Namun ternyata itu terjadi terjadi saat bermain. Mengenai gol itu, saya sendiri tidak berani membayangkan bisa melakukannya," sambung pria berusia 54 tahun itu.
Maradona Serang Presiden Anyar FIFA
"Dia itu melindungi bosnya, Platini," kata Maradona.
