Sumber :
VIVA.co.id
- Kepergian Iker Casillas dari Real Madrid ke Porto sudah tidak terhentikan lagi. Kiper veteran Spanyol itu mengucapkan selamat tinggal pada El Real, klub yang membesarkan namanya. Nama Jose Mourinho muncul jadi sosok yang disebut bertanggung jawab atas kepergian tersebut.
Nama Casillas sudah tidak aman di bawah mistar gawang Madrid sejak musim terakhir Mourinho di posisi pelatih. Saat itu, penjaga gawang La Roja lebih banyak duduk di bangku cadangan saat La Liga, dan hanya tampil di Liga Champions dan Copa Del Rey.
Padahal, Casillas adalah penjaga gawang yang membawa Spanyol juara Piala Dunia saat Mourinho merapat ke Santiago Bernabeu pada 2010. Namun, hubungan keduanya retak setelah dua musim.
"Kalau saya bisa melakukan sesuatu yang berbeda dalam tiga tahun belakangan, seharusnya saya mendatangkan Diego Lopez setelah tahun pertama. Kami tak melakukan hal yang cukup untuk mendatangkannya. Sangat disayangkan," ujar Mourinho, dalam wawancara usai mundur dari Madrid beberapa waktu lalu.
Hubungan Mou dan Casillas sebenarnya sangat baik di tahun pertama. Setelah tampil luar biasa di Piala Dunia, "Santo Iker" menjaga peluang Madrid juara meski akhirnya hanya jadi runner-up kalah empat poin dari Barcelona, sebelum Copa Del Rey datang sebagai pelipur lara.
Setelah sukses merebut gelar juara La Liga dengan memecahkan rekor 100 poin, karir Casillas di Madrid dalam bahaya pada musim 2012-13. Mourinho melihat ada kelemahan yang muncul dalam sosok Iker, mulai buat blunder tak biasa dan juga muncul isu sebagai "pembocor informasi di ruang ganti" pada Marca.
Keretakan keduanya makin sengit setelah Mou memutuskan untuk melepas ban kapten dari lengannya dan memberikannya pada pemain non-kiper. Sang pelatih kala itu berkilah agar pemain lebih mudah berargumen dengan wasit saat ada insiden.
Baca Juga :
Kiper Chelsea Intip Peluang Hengkang ke Madrid
Baca Juga :
Madrid Buka Peluang Digeser Barcelona
Baca Juga :
Ini Bukti Ronaldo Stres saat Hadapi Valencia
Isu kedatangan David De Gea dari Manchester United kembali memunculkan keyakinan bahwa tak ada pemain Madrid yang aman posisinya, termasuk Casillas sejak dicetuskan oleh Mourinho tiga tahun sebelumnya. Sang senior pun akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Portugal setelah masa baktinya lebih dari dua dekade bersama El Real.
Pertanyaan besarnya, apakah Mourinho sudah dapat memprediksi kemerosotan Casillas atau menjadi sosok yang menebar bara masalah di bawah mistar Madrid. Dominasi Casillas memang tak akan bertahan selamanya, namun "sang santo" sebenarnya bisa keluar dengan elegan kalau tak terpercik masalah dengan Mou.
Pelatih kontroversial itu membuka titik lemah dalam baju tempur sang kapten, dan turut menggali lubang kejatuhan Casillas. Namun, kiper 34 tahun itu enggan menyerah dan coba untuk bangkit kembali dari keterpurukan di negeri semenangjung Iberia.
Buena Suerte
Iker!
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Isu kedatangan David De Gea dari Manchester United kembali memunculkan keyakinan bahwa tak ada pemain Madrid yang aman posisinya, termasuk Casillas sejak dicetuskan oleh Mourinho tiga tahun sebelumnya. Sang senior pun akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Portugal setelah masa baktinya lebih dari dua dekade bersama El Real.