Sumber :
- globoesporte
VIVA.co.id
- Nasib buruk dialami mantan striker Timnas Brasil, Adriano Leite. Karier yang meredup membuatnya terpaksa menetap di kawasan kumuh di Brasil, Favela.
Dilansir Marca , Senin, 1 Agustus 2016, dia terpaksa tinggal di Favela karena menganggur. Adriano kembali ke Brasil setelah kontraknya bersama Miami United, diputus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Marca , Senin, 1 Agustus 2016, dia terpaksa tinggal di Favela karena menganggur. Adriano kembali ke Brasil setelah kontraknya bersama Miami United, diputus.
Pemain yang kini berusia 34 tahun itu sempat menjadi salah satu striker yang ditakuti di zamannya. Dia tampil dominan saat membawa Inter Milan dua kali meraih Scudetto.
Adriano juga menjadi langganan Timnas Brasil. Dia dipanggil Brasil untuk berlaga di Piala Konfederasi 2003, Copa America 2004 dan Piala Dunia 2006.
Di Copa America 2004, dia sukses membawa Brasil juara. Adriano juga meraih Sepatu Emas setelah mencetak gol terbanyak di turnamen ini dengan torehan tujuh gol.
Sayang, karier Adriano meredup seiring perilaku buruknya. Dia kerap menghabiskan waktu di kelab malam. Dia pun mulai tidak fokus bermain sepakbola.
Sempat bersinar di Inter Milan (2003-2007), Adriano akhirnya berpindah-pindah klub. Terakhir, dia dikabarkan diputus kontrak oleh Miami United. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemain yang kini berusia 34 tahun itu sempat menjadi salah satu striker yang ditakuti di zamannya. Dia tampil dominan saat membawa Inter Milan dua kali meraih Scudetto.
