Nyepi di Bali, Operator Seluler Dukung Tutup Internet 24 Jam

Seorang pecalang di Bali berjaga di jalan tol pada Hari Raya Nyepi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Panji Anggoro

VIVA – Mengiringi Hari Raya Nyepi 2018 di Bali, operator telekomunikasi siap menutup layanan internet selama 24 jam selama hari suci umat Hindu tersebut.

4 Larangan Umat Hindu di Hari Raya Nyepi

Operator telekomunikasi mengimbau kepada  pengguna internet dan layanan telekomunikasi yang bermukim atau sedang berada di Bali saat Hari raya Nyepi, agar bijak menyesuaikan penggunaan layanan. Imbauan ini untuk menghormati Hari Nyepi. Operator akan menyosialisasikan hal ini kepada pengguna melalui SMS Blast dan laman operator.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fahys mengatakan, komitmen operator seluler dalam mendukung Hari Raya Nyepi memperkuat Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 378 Tahun 2018 tentang Imbauan Melaksanakan Seruan Bersama Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali 2018. 

Makna Mendalam di Balik Perayaan Hari Raya Nyepi

"Agar seluruh penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan layanan akses internet di Provinsi Bali untuk melakukan langkah-langkah dalam mendukung seruan bersama dimaksud pada Hari Raya Nyepi yang berlangsung pada 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA sampai dengan 18 Maret 2018, pukul 06.00 WITA," kata Merza dalam keterangan resminya, Jumat 16 Maret 2018. 

Selain itu, Merza mengatakan, operator seluler berkomitmen tetap menjaga kualitas layanan akses internet untuk objek vital dan layanan kepentingan umum yang harus tetap berlangsung.

20 Ucapan Indah untuk Merayakan Hari Raya Nyepi

Pecalang berpatroli di jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi

Adapun langkah-langkah yang akan diambil operator seluler selama Hari raya Nyepi 2018 yaitu: 

1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pengiriman SMS Blast dan laman/situs operator 

2. Melakukan langkah-langkah teknis agar layanan internet di tempat-tempat obyek vital semaksimal mungkin tetap dapat terjaga dengan baik. Obyek vital dimaksud meliputi antara lain rumah-rumah sakit, pemadam kebakaran,  layanan ambulance, SAR, Stasiun BMKG, Instalasi TNI dan POLRI, BPBD

3. Operator telekomunikasi akan berupaya agar pelaksanaan penutupan dan penghidupan kembali layanan internet, dapat dilaksanakan dalam koridor waktu selama 24 jam

4. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, operator telekomunikasi seluler penyedia layanan internet mengimbau kepada masyarakat yang berada di Provinsi Bali untuk menggunakan layanan akses internet secara lebih bijaksana sehingga ketenangan ibadah, kekhusukan serta kesakralan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali dapat tetap terpelihara dengan baik dan lancar.  (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya