Logo BBC

Kembalinya Owa Jawa, Penghuni Gunung Puntang yang Nyaris Punah

Cuplis dan anaknya, Maral, di kandang habituasi di Gunung Puntang. - BBC
Cuplis dan anaknya, Maral, di kandang habituasi di Gunung Puntang. - BBC
Sumber :
  • bbc

Tapi pelepasliaran bukanlah tahap akhir dalam upaya pelestarian satwa endemik Pulau Jawa ini. Tim JGC masih harus melakukan pengawasan selama satu tahun untuk memastikan owa berhasil bertahan hidup di alam.

"Ini hal yang penting, justru sebenarnya, program reintroduksi Owa Jawa tidak selesai saat pelepasliaran.

Pekerjaan yang sebenarnya adalah pasca pelepasliaran. Bagaimana memastikan mereka survive sesuai harapan kita. Untuk itu, kami membentuk Gibbon Monitoring Unit, ada tim pemantau yang memang setiap hari mengikuti owa yang telah dilepasliarkan," tambah Anton.


Tim Gibbon Monitoring Unit akan mengawasi owa yang telah dilepasliarkan selama satu tahun untuk memastikan kelestarian mereka. - BBC

Anton berharap owa-owa rehabilitan yang telah dilepasliarkan ke Gunung Puntang, bisa menjadi cikal bakal kembalinya owa liar di kawasan tersebut.

"Sejauh ini, ada yang sudah terjadi kelahiran di alam. Itu sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kesuksesan program," ujarnya.

"Program reintroduksi Owa Jawa dikatakan berhasil, apabila Owa Jawa yang dilepasliarkan mampu mencari pakan sendiri, unit keluarga mereka tidak terpisah, dan yang paling penting, mereka bisa menghasilkan keturunan," papar Anton.

Langkah selanjutnya, sebut Anton, adalah menjaga populasi mereka, karena owa memiliki fungsi penting di alam. Mereka akan menyebarkan biji-bijian dari buah yang mereka makan, dan secara tidak langsung menjaga kelestarian hutan.

"Owa itu adalah indikator kualitas hutan yang baik. Dengan adanya owa di suatu hutan, kualitas hutan untuk hewan lain juga akan lebih baik," sebut Anton.