- mirror
VIVA – Sebuah gambar dari Teleskop Daniel K Inouye Solar menangkap detail permukaan Matahari. Para peneliti mengatakan dengan hasil ini akan membawa dunia ke cakrawala baru dalam fisika matahari.
Teleskop yang terletak di Hawaii itu telah menghasilkan gambar resolusi tinggi dari yang pernah diambil. Atmosfer turbulen matahari terlihat dalam detail rumit dengan fitur sekecil 18mil terlihat untuk pertama kalinya.
Gambar-gamabar juga menunjukkan struktur sel seperti emas, menunjukkan panas matahari yang ada di permukaannya.
"Kemampuan pencitraannya memungkinkan kita untuk mempelajari proses fisik yang bekerja pada atmosfer matahari pada tingkat detail yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata profesor Universitas Belfast Queen yang membantu pengembangan kamera pada teleskop, Mihalis Mathioudakis, dikutip laman Mirror, Sabtu, 1 Februari 2020.
Teleskop itu juga diharapkan bisa mengerti soal cuaca di luar angkasa. Direktur NSF, France Cordova mengatakan Inouye Solar bisa memetakan medan magnet dalam korona matahari.
Proses tersebut adalah kejadian letusan bintang besar berdampak pada kehidupan Bumi.
"Teleskop ini akan meningkatkan pemahaman soal apa yang mendorong cuaca di ruang angkasa dan membantu prediksi badai matahari lebih baik lagi," kata Cordova.
Mempersiapkan diri menghadapi badai matahari bisa membuat pemerintah beserta pihak lainnya mempersiapkan diri lebih baik di masa depan. Mereka bisa mengamankan jaringan listrik dan infrastruktur kritik serta melindungi satelit aktif.
"(Prediksi cuaca ruang angkasa) tertinggal 50 tahun dari cuaca terestrial. Apa yang kita butuhkan adalah memahami fisika yang mendasari di balik cuaca ruang angkasa dan ini dimulai di matahari, yang dipelajari Teleskop Inouye Solar selama dekade berikutnya," ungkap Presiden Asosiasi Universitas untuk Penelitian di Astronomi, Matt Mountain.
