Internet Kini Jadi Psikiater Pribadi

VIVAnews - Kalangan dewasa muda kini menjadikan internet sebagai pusat bantuan masalah pribadi mereka. Sebuah studi yang dilakukan kepada orang-orang berusia rata-rata 25 tahun menunjukkan sembilan dari sepuluh orang menggunakan internet untuk mencari solusi masalah yang mereka alami.

Penelitian ini dilakukan oleh Get Connected dan Maximiles Surveys terhadap 1.000 orang berusia sekitar 25 tahun di Inggris. Survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar kalangan muda itu biasanya justru semakin khawatir setelah menemukan solusi masalah mereka di internet.

Hanya 20 persen yang mengatakan akan mengecek ulang apa yang mereka temukan di internet dengan bahan dari sumber lain. "Masyarakat kini telah menjadikan internet sebagai referensi pertama untuk mencari informasi," kata Ketua Dewan Pengelola Get Connected, Andrew McKnight seperti dikutip laman harian Telegraph.

Aktris Claudia Kim Rela Naik Berat Badan sampai 100 Kg Demi Perannya di The Atypical Family

Survei ini memperlihatkan bahwa masalah-masalah utama yang dikeluhkan antara lain problem seputar hubungan, perumahan, dan seksual.

Lebih lanjut, hanya sepertiga dari peserta survei yang meminta bantuan ibunya dalam mengatasi problem. Sementara hanya satu dari 20 orang yang melarikan diri ke ayah.

Sebanyak setengah responden mengaku masih ingin membicarakan masalah dengan teman mereka. Bahkan sekitar 42 persen peserta survei menyatakan lebih suka bertemu langsung dengan teman mereka.

Hampir 24 persen responden mengaku bahwa mereka tidak tahu tempat mencari bantuan mengatasi masalah emosional. Pada 2006, hanya sepuluh persen yang menyatakan hal serupa.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI
Banjir di Madinah (Doc: The New Arab)

Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalan hingga Sekolah Ditutup

Banjir dan hujan lebat melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi, dan membuat wilayah itu mengalami penutupan jalan hingga sekolah-sekolah ikut di tutup.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024