Pameran Teknologi Aviasi Bali Airshow Siap Digelar Bulan Depan

Kokpit pesawat terbang
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menghadirkan pameran bertaraf internasional, yang berfokus pada sektor teknologi penerbangan dan pertahanan udara, serta kedirgantaraan. Ajang tersebut bernama Bali International Airshow 2024.

Beda Pernyataan Luhut dan Kemenkeu soal PPN Naik Jadi 12% di 2025, Tunda Atau Lanjut?

Pameran ini akan mengusung tema “Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation” dan siap berlangsung pada18-21 September 2024 di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bali International Airshow ini menandai kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah international airshow, setelah terakhir kali diselenggarakan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan tahun 1986 di Bandar Udara Kemayoran.

Nasib Pemberlakuan PPN 12 Persen Dindur, Luhut Pandjaitan Jelaskan Begini

Bali International Airshow 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Setelah 28 tahun, kini Bali International Airshow 2024 kembali hadir membawa berbagai inovasi teknologi aviasi yang siap dipamerkan.

Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menyampaikan dukungan dan pentingnya penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 bagi Indonesia dan wilayah regional Asia.

"Industri penerbangan di Indonesia sedang berada di jalur yang tepat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen pada armada pesawat selama lima tahun ke depan dan Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-4 pada tahun 2037," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta Pusat.

Ajang bergengsi ini akan menghadirkan lebih dari 100 perusahaan aviasi, termasuk peserta ternama global antara lain adalah Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (represented by Helitech Asia - distributor Asia-Pac).

Tak ketinggalan, ada Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation dan Thales.

Kehadiran perusahaan-perusahaan terkemuka ini tentu akan membuka peluang luas, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk delegasi dari negara lain.

Bali International Airshow 2024 akan menampilkan pameran pertahanan udara yang akan memamerkan teknologi inovasi terbaru dalam strategi pertahanan udara yang dapat dilihat dan dipelajari oleh pemerintah negara-negara sahabat Indonesia.

Selain itu, pada gelaran Bali Airshow Pemerintah Indonesia akan secara resmi meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional terkait Pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan.

Pengembangan ekosistem dan industri SAF ini akan memberikan nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi bahan baku, memastikan ketahanan energi, sekaligus berkontribusi melalui dekarbonisasi sektor transportasi udara menuju Net Zero Emission 2060.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggandeng badan konsultan pemerintah, Tony Blair Institute for Global Change (TBI), untuk menjadi salah satu knowledge partner (mitra pengetahuan) di perhelatan Bali Airshow.

Nantinya, TBI akan mengadakan serangkaian diskusi panel yang mencakup berbagai isu seperti tantangan dan peluang regional penggunaan bahan bakar penerbangan ramah lingkungan, arah jalan penerbangan berkelanjutan, serta penguatan industri pertahanan angkatan udara di Indonesia.

Dukungan lain juga hadir dari Pertamina sebagai sponsor utama Bali International Airshow 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Wiko Migantoro selaku Wakil Direktur Utama Pertamina menyampaikan bahwa pihaknya siap menonjolkan pengembangan dan penerapan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

"Pertamina menilai bahwa SAF adalah kunci untuk pertumbuhan industri penerbangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tutur Wiko.

Ia pun berharap bahwa pihaknya bisa memperkuat kolaborasi dengan mitra global dan memperkenalkan teknologi terbaru demi kemajuan penerbangan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan ini akan dimulai dengan perhelatan forum Bali Regional Air & Space Power Forum dan Asia Pacific Air Transport Forum yang akan digelar pada 17 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center sebagai pembuka, dilanjutkan dengan pameran Bali International Airshow 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya