Rahasia di Balik Tinju One Inch Bruce Lee

Bruce Lee
Sumber :
  • Therichest.com

VIVANews - Meski sudah tiada, legenda Bruce Lee tidak pernah mati. Bahkan, sebuah studi ilmiah dilakukan untuk menemukan rahasia di balik tinju Bruce Lee yang bisa mengeluarkan hembusan angin kuat ketika berhenti di jarak satu inci dari muka lawannya.

Dilansir melalui Popularmechanics.com, Rabu 28 Mei 2014, Tinju Satu Inci Bruce Lee ini dianggap dahsyat, karena pengaturan koordinasi tubuh yang tepat disertai otak Bruce Lee yang pintar, sehingga bisa mengoordinasikan tubuhnya dengan baik dan cepat.

Tinju Bruce Lee yang terkenal adalah saat kepalan tangannya berhenti tepat satu inci di depan wajah sang lawan. Seiring dengan berhentinya kepalan tersebut, keluarlah hembusan angin yang mampu membuat gentar lawan.

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut peneliti biomekanik Stanford University, Jessica Rose, hembusan itu keluar diawali dengan kekuatan yang dikeluarkan dari gerakan kaki Bruce Lee.

"Jika ada melihat gerakan tinju yang dilayangkan Bruce Lee, bisa dilihat jika kedua kaki bergerak cepat dengan tambahan gerakan yang bertumpu pada lutut. Gerakan pada lutut tersebut, cukup kuat dan eksplosif. Kecepatan gerak kakinya pun bisa dilakukan dengan tiba-tiba, mengandalkan kecepatan perputaran pinggul, yang pada akhirnya bahu Bruce Lee menyodorkan lengannya ke depan dengan cepat dan kuat," ujar Rose.

Saat bahu Bruce Lee ke depan, lengannya pun bekerja. Sikunya secara tidak langsung mendorong tinjunya ke depan secara cepat dan simultan.

"Saat pukulan mulai mendarat di sasaran, Bruce Lee menarik lengannya kembali seperti sebuah reflek tubuh. Hal inilah yang mempersingkat dampak pukulan yang semakin menekan tenaga yang dikeluarkan, sehingga membuatnya menjadi lebih kuat," ujar Rose.

Menurut Rose, meskipun otot Bruce Lee juga mampu berubah menjadi kekuatan yang mendukung gerakan tinju, namun otot tidak terlalu berperan penting. "Rangkaian otot dalam tubuh Bruce Lee tidak terlalu berpengaruh. Koordinasi dan pengaturan waktu merupakan faktor penting dalam gerakan tinju Bruce Lee," tambahnya.

Gerakan tinju yang membutuhkan kecepatan waktu membuat Bruce Lee harus mensinkronisasikan setiap segmen tubuhnya, mulai dari perputaran pinggul, lutut, bahu, siku, lengan, dan pergelangan tangan dengan akurasi yang tepat. Di sinilah faktor otak berperan dalam penciptaan tinju Bruce Lee.

Ditambahkan Ed Roberts, ilmuwan Neurosains dari Imperial College London, koordinasi gerakan melibatkan struktur mikro dalam otak sehingga mampu mengatur komunikasi antarsel otak. Kenali cortex sangat penting, karena wilayah otak ini menangani koordinasi antar otot bagian tubuh. Otot dan otak akan menyesuaikan asupan informasi atau tenaga yang dikeluarkan seiring dengan kebiasaan yang dilakukan.

"Bruce Lee mendapatkan kekuatan otak dan ototnya dengan cara yang keras dan tidak gampang, dengan latihan selama bertahun-tahun. Tubuh dan otaknya terbiasa untuk berpikiran dan bergerak mengoordinasikan bagian tubuhnya dengan cepat. Saat itulah, cortex pun beradaptasi," ujar Ed. (asp)

Petugas KPU Masukkan Dokumen ke Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap

Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan memperbaiki Sirekap sesuai pertimbangan yang disampaikan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024