- XL
VIVAnews - Pencurian BTS masih terjadi di sejumlah wilayah. Baru-baru ini, polisi menangkap beberapa pihak yang ketahuan melakukan pencurian perangkat telekomunikasi yang diketahui milik operator XL.
"Perangkat telekomunikasi seperti BTS itu ibaratnya jalan raya, yang pakai oleh masyarakat umum. Jika perangkatnya dicuri maka layanan telekomunikasi bisa terganggu yang berarti akan bisa merugikan masyarakat luas," ujar Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan, dalam keterangannya, Selasa, 26 Agustus 2014.
Menurut Ongki, kasus pencurian BTS XL terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Di wilayah Jabodetabek sendiri terjadi di daerah Banten, Depok dan Bogor. Kasus pencurian juga terjadi di Cianjur - Jawa Barat, Pangkalan Brandan, Sibolga, dan Medan.
Beberapa kasus pencurian BTS XL yang terjadi adalah di wilayah Cianjur, Jawa Barat, pelaku yang telah tertangkap sedang menjalani proses hukum yang berlaku. Polisi juga telah menangkap orang yang diduga sebagai pencuri perangkat BTS di Sibolga.
Sementara di Medan, polisi juga telah menangkap sebanyak tiga orang yang mencoba membongkar pintu shelter BTS. Agar tidak terulang kembali di masa mendatang, lanjut Ongki, pihak XL sangat mendukung upaya aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku pencurian.
"Sejumlah inisiatif secara bertahap pun telah dilakukan untuk menjamin tersedianya layanan yang andal dan berkualitas, termasuk inisiatif dari sisi peningkatan pengamanan infrastruktur jaringan," kata Ongki.
XL akan terus berupaya meningkatkan pengamanan pada setiap perangkat BTS XL dan juga melakukan koordinasi dan pelaporan kepada pihak berwenang. Selain itu, XL juga berkoordinasi dengan masyarakat sekitar yang sangat berperan dalam membantu menjaga keamanan lingkungan.
Saat ini dengan 68 juta pelanggan, XL didukung oleh 45.600 ribu BTS (2G/3G) juga jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. (ms)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
