Netflix Perpanjang Masa Gratis di Indonesia

Sumber :
  • Digitaltrends

VIVA.co.id - Layanan video on demand, Netflix, memperpanjang masa gratisnya satu bulan lagi di Indonesia. Artinya, kontroversi kehadiran perusahaan asal Los Gatos, California, Amerika Serikat itu terus mengemuka.

Sebelumnya, sejak ekspansi ke 130 negara tambahan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, pada 7 Januari 2016, Netflix sudah memberikan layanan gratis sebagai bentuk promosi kepada pelanggannya selama satu bulan yang berakhir pada 7 Februari 2016. Antusias masyarakat mengenai Netflix begitu besar, karena itu mereka memperpanjang masa gratisnya.
 
Dengan demikian, pelanggan yang sudah menikmati konten-konten video berupa serial tv dan film di Netflix bisa merasakannya lebih lama lagi. Sementara, bagi yang baru mendaftar sekarang akan mendapatkan layanan gratis satu bulan hingga 7 Maret 2016.
 
Kabar perpanjangan layanan gratis Netflix ini mereka sampaikan kepada para pelanggannya di Indonesia melalui surat elektronik (e-mail). Isinya mengenai ucapanan terima kasih karena menggunakan Netflix dan perpanjangan masa gratis layanannya, untuk menunjang pelanggan yang kesulitan mengakses Netflix.
 
"Beberapa anggota kemungkinan baru saja mengalami kesulitan mengakses layanan kami. Maka dari itu, kami akan memperluas uji coba gratis untuk bulan tambahan. Kami akan mengirimkan email sebelum masa uji coba berakhir bulan depan," tulis Netflix dalam surat elektroniknya kepada pelanggan.
Pemblokiran Netflix Dinilai Cacat
 
Masuknya Netflix ke Indonesia menuai banyak kontroversi, mulai dari statusnya yang belum mempunyai Badan Hukum Tetap (BUT) sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sampai pemblokiran oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
Menkominfo Apresiasi Telkom Blokir Netflix
 
Menurut Telkom, Netflix harus segera menjadi perusahaan BUT atau bekerjasama dengan operator lokal dalam menjalankan bisnisnya di Tanah Air. Kebijakan serupa juga diikuti oleh MNC Play, sementara operator seluler seperti Smartfren, XL Axiata, dan Indosat Ooreddo memilih tak mengikuti langkah tersebut.
Digodok, Sanksi untuk Netflix Jika Tak Patuhi Aturan
Ilustrasi Netflix

Dampak Positif Penertiban Facebook dan Netflix

Perusahaan OTT meraup untung dengan iklan, harusnya memang diregulasi.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2016