Sumber :
- iStock
VIVA.co.id – Para ilmuwan di University of Sheffield dan University of Birmingham, Inggris menemukan sebuah riset yang mengejutkan tentang jamur penyebab penyakit meningitis, Cryptococcus neoformans. Peneliti menyebutkan, kini penyebab infeksi pada meningitis bisa dihancurkan dengan sel darah putih pada burung.
Diketahui, penyakit meningitis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus neoformans. Kemudian jamur tersebut menginfeksi otak dan sumsum tulang belakang. Biasanya meningitis itu mudah terinfeksi pada penderita HIV.
Diberitakan BBC, Kamis 18 Februari 2016, para ilmuwan bercerita, awal mula mengapa mereka beralih meneliti burung. Karena, jamur Cryptococcus neoformans penyebarannya dilakukan oleh burung, tapi burung sendiri tidak pernah terinfeksi, peneliti ingin membingkar halini.
Selain itu, mereka menyatakan, di dalam pencernaan dan kotoran pada burung ternyata ditemukan jamur penginfeksi meningitis tersebut.
Doktor Simon Johnston, yang memimpin misi penelitian itu menyatakan, mengapa burung tidak terinfeksi. Ia menyebut burung ternyata memiliki sistem kekebalan pada tubuh mereka. ‘Alat’ ajaib itu adalah sel darah putih burung itu atau disebut dengan makrofag.
“Burung memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari manusia, tapi ini saja tidak cukup untuk sepenuhnya menghentikan jamur,” tutur Simon.
"Dengan mempelajari sel burung di bawah mikroskop, kita telah melihat bahwa sel-sel makrofag memiliki kemampuan untuk benar-benar memblokir pertumbuhan jamur, yang bisa berakibat fatal pada manusia,” jelasnya lagi.
Simon menambahkan, dengan penemuan ini, berharap dunia internasional bisa membantu untuk memerangi jamur Cryptococcus neoformans.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Doktor Simon Johnston, yang memimpin misi penelitian itu menyatakan, mengapa burung tidak terinfeksi. Ia menyebut burung ternyata memiliki sistem kekebalan pada tubuh mereka. ‘Alat’ ajaib itu adalah sel darah putih burung itu atau disebut dengan makrofag.