- VIVAnews/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Indonesia menjadi incaran bagi vendor smartphone untuk menjual produknya. Perusahaan yang bisnis intinya bukan smartphone pun tergiur membuat smartphone dan memasarkan ke Indonesia.
Fujitsu, perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi asal Jepang ini dikabarkan sedang dalam proses menghadirkan smartphone di Indonesia. Namun Fujitsu masih belum berkomentar banyak.
"Masih dalam pembicaraan. Belum bisa memberikan informasi yang lebih pasti," kata Country Head Infrastructure Service dan Solution, Fujitsu Indonesia, Ewin Tan saat ditemui di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.
Seperti diketahui, smartphone yang tengah booming sudah didukung dengan jaringan 4G LTE. Bahkan era 5G dikabarkan akan masuk ke Indonesia.
Untuk perangkat 4G LTE saja, vendor smartphone harus mengikuti aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sebelumnya ketentuan TKDN masih 20 persen, maka pada awal 2017, pemerintah telah menetapkan TKDN menjadi 30 persen.
Dalam ketentuan 20 persen sebelumnya, vendor smartphone diperbolehkan mengambil kandungan lokal dengan komposisi hardware saja, maka selanjutnya vendor smartphone harus mengompilasi antara hardware dan software.
Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik
Pasar smartphone di Indonesia kembali lesu pada kuartal tiga 2022 (Juli-September), menurut laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone.
