VIVAnews - Dalam upaya membantu masyarakat memperoleh barang-barang kebutuhan Idul Fitri, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui DKM Masjid Darul Ihsan, menggelar Ramadhan Expo Telkom Group di Gedung Kantor Pusat Telkom, yang berlokasi di Jalan Japati 1 Bandung. Kegiatan digelar mulai hari ini, 7 September 2009 hingga 11 September 2009 mendatang.
“Ramadhan Expo Telkom Group merupakan kegiatan tahunan, yang merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, khususnya umat Islam dalam menyambut Idul Fitri,” kata Eddy Kurnia, VP Public and Marketing Communication Telkom, pada keterangan pers yang VIVAnews terima, 7 September 2009.
Ramadhan Expo Telkom Group tidak hanya sekadar pasar murah yang menjajakan kebutuhan Lebaran, tetapi juga diramaikan dengan berbagai kegiatan syiar Islam, seperti bursa buku dan produk seni Islami, promo produk Telkom Group, Lomba Nasyid tingkat SMU/MA, Lomba Baca Puisi Islami tingkat TK/PAUD, serta kuis dan permainan seputar agama Islam.
Ramadhan Expo Telkom Group, yang mengambil tema Ramadhan sebagai Transformasi Spiritualitas Kerja, digelar sejak pagi hingga sore, dan terbuka untuk umum.
“Kami yakin transformasi bisnis yang dijiwai spiritualistas kerja menjadi sangat signifikan untuk dicari formulasinya supaya memberi kesejukan,” ucap Eddy.
Untuk mendiskusikan hal tersebut, DKM mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti di antaranya HM Quarish Shihab, H Ali Mustafa Ya’kub, H Palgunandi Setyawan, H Achmad Tafsir, dan G Afif Muhammad.
Selain diskusi, ceramah dan pasar murah selama bulan Ramadhan, Masjid Darul Ihsan juga menggelar berbagai program, antara lain Festival Syiar Al Quran, Pesantren Ramadhan, Bedah Buku, Seminar dan Peringatan Nuzulul Qur’an, santunan kepada kaum Dhuafa, serta buka puasa bersama dan takjil gratis.
“Program Ramadhan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) Telkom. Kami berharap program kepedulian seperti ini yang juga diselenggarakan di kantor-kantor Telkom di daerah dapat membawa manfaat bagi masyarakat umum,” ujar Eddy.
6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci
Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.
