Gerhana Bulan Total, Ini Peta Paling Merah di Indonesia

Fenomena Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pengguna internet di Indonesia, antusias menyambut fenomena langka Gerhana Bulan Total yang berbarengan dengan Supermoon dan Blue Moon. Gerhana semalam, membuat penampakan bulan memerah kemerahan, atau merah darah.

Maka tak heran, fenomena langka ini kemudian dikenal dengan istilah Super Blue Blood Moon.

Ramainya pengguna Twitter di Indonesia yang menyambut gerhana ini tergolong tinggi. Dikutip Kamis 1 Februari 2018, Twitter Indonesia mencatat, lebih dari 705 ribu postingan seputar gerhana semalam dengan menyertakan tanda pagar #SuperBlueBloodMoon.

700 ribuan postingan di Twitter itu berasal dari pengguna di seluruh penjuru Indonesia, desa maupun kota, wilayah pusat sampai daerah dan dari Aceh sampai Papua.

Dari ratusan ribu postingan tersebut, pemetaan dari TrendsMap menunjukkan daerah perkotaan menjadi area yang paling cerewet alias area paling merah. 

Untuk Pulau Jawa, catatan Trendsmap menunjukkan pengguna di daerah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Malang, Surakarta, dan Tasikmalaya, merupakan area yang paling merah. 

Untuk Sulawesi, area paling memerah yakni Makassar, Palu, Bitung, Mamuju. Untuk Kalimantan, yakni Samarinda, Balikpapan, Pontianak. Untuk wilayah Sumatera, yakni Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Lampung, Padang, dan Palembang. Sedangkan untuk Pulau Bali, area yang memerah yakni Denpasar, Singaraja. 

Peta postingan Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

Langit Indonesia Akan Berbeda pada Jumat Malam Besok
ilustrasi Gerhana Matahari Sebagian

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024