NASA Patahkan Ambisi Elon Musk di Planet Mars

sorot antariksa - elon musk - tesla motors
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder

VIVA – Rencana Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk, untuk membuat atmosfer buatan layak huni bernama terraforming di Planet Mars dipatahkan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Menurut peneliti Bruce Jakosky, ide itu sama saja dengan membuat efek rumah kaca yang ada di Bumi. Musk akan melepas sejumlah karbondioksida yang terkurung di permukaan planet merah untuk mengentalkan atmosfer.

Selain itu, air akan didapatkan dengan 'memanaskan' Mars. "Karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) adalah satu-satunya gas rumah kaca yang akan hadir di Mars dengan pemanasan rumah kaca yang signifikan," kata Jakosky, dilansir laman CNet, Selasa, 31 Juli 2018.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Ia menambahkan jika gas yang terperangkap di permukaan Mars tidak cukup banyak seperti yang dipikirkan. Tekanan atmofer di Mars kurang dari satu persen dengan yang ada di Bumi. Dengan begitu yang dibutuhkan adalah meningkatkan suhu yang cukup untuk menjaga cairan tetap stabil.

Apabila Musk berusaha mencairkan wilayah kutub dengan teknologi nuklir, berdasarkan penelitian terbaru menyebutkan aktivitas itu hanya akan melepas CO2 untuk membawa tekanan atmosfer sebanyak 1,2 persen dari Bumi.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

"Mayoritas CO2 juga tidak bisa diakses dan tidak siap untuk dimobilisasi. Hasilnya, terraforming untuk Mars tidak mungkin terjadi dengan teknologi saat ini," tegas dia.

Ia dan peneliti lainnya juga menunjukkan proses ektrasi CO2 dari debu, tanah, dan mineral, yang ada hanya akan mendapatkan lima persen untuk berada di atmosfer.

Elon Musk.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

Kunjungan Elon Musk belum lama ini rupanya tidak diumumkan sebelumnya dan tidak jelas apakah rencana perjalanannya mungkin termasuk kunjungan ke pameran otomotif Beijing.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024