- www.israelnationalnews.com/Yaakov Naumi/Flash 90
VIVA – Seorang rabi atau pemimpin Yahudi, Meir Mazuz mengkritik keras pengguna WhatsApp. Dalam kritiknya, dia mengatakan aplikasi percakapan itu telah ‘menghancurkan’ dunia.
"Seseorang harus mengambil sesuatu atas diri sendiri untuk Rosh Hashanan (tahun baru Yahudi), misalnya membuang perangkat yang buruk," ujar Mazuz dilansir laman Israel National News, Senin 27 Agustus 2018.
Dia mencontohkan ada telepon sederhana untuk berbicara. Namun kehadiran WhatsApp telah ‘menghancurkan dunia’.
Selain itu Mazuz juga mengatakan mengenai seorang pria dari Netivot, Israel menceraikan istrinya setelah berhubungan dengan seseorang di aplikasi milik Facebook tersebut.
"Biarkan dia tidak berpikir dunia hampa tanpa keadilan. Dunia bukan tanpa keadilan. Anak-anak sengsara; satu minggu di sini, satu minggu di sana. Dia menghancurkan mereka, Jadi apa yang kita dapatkan dari semua perangkat tersebut," ujarnya.
Menurutnya, WhatsApp telah membawa penggunanya pada kegelapan serta menghancurkan keluarga dan anak-anak. Jadi Mazuz mengajak pengguna harus menjauh dari semua itu.
Misalnya bagi orang yang membutuhkan pekerjaan, dia mengatakan untuk menggunakannya secara minimal saja. Menurutnya, jika tidak menggunakan WhatsApp sama sekali, malah itu artinya akan sangat baik.
"Saya tidak mendapatkan apa-apa dari semuanya. Saya punya ponsel seperti ayah saya, ponsel yang mana kamu mengatakan 'halo?' tanpa 'voicemail' atau apapun," ujarnya.
Singapura Nyatakan Dukungan terhadap Keanggotaan Palestina di PBB untuk Masa Depan Israel Juga
Israel bereaksi keras terhadap keputusan Majelis Umum PBB yang mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh organisasi internasional tersebut.
