Facebook Dituding Diskriminasi Perempuan dalam Lowongan Pekerjaan

Media sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook dituduh menyembunyikan iklan lowongan profesi yang didominasi laki-laki dari perempuan. American Civil Liberties Union (ACLU) mengajukan tuntutan terhadap Facebook, menuduh platform media sosial itu telah 'sengaja menganjurkan' perusahaan tertentu, untuk mengecualikan perempuan dari rekrutmen mereka.

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

Dikutip melalui situs Mirror, Jumat, 20 September 2018, tuduhan itu melibatkan 10 perusahaan, termasuk pabrik bahan atap dan perbaikan ban. Mereka juga mengklaim kelompok ini menggunakan alat iklan Facebook secara ilegal, karena hanya membukanya untuk pria.

“Facebook telah terlibat dalam pola, praktik, atau kebijakan untuk menargetkan dan mengirim iklan lowongan kerja dan perekrutan, bagi pengguna pria sebagai pelamar pekerjaan yang prospektif. Sementara tidak termasuk pelamar pekerja perempuan," isi sebagian tuntutan tersebut.

Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

Dalam konteks iklan untuk pekerjaan serta peluang ekonomi lainnya, pengiklan memisahkan calon pelamar berdasarkan jenis kelamin, dan di dalamnya tidak termasuk perempuan. Hal ini melanggar hukum federal, negara bagian, dan lokal.

Salah satu kasusnya ialah Departemen Kepolisian Greensboro, North Carolina yang mencari dua petugas polisi laki-laki, "Anda melihat iklan ini karena Kota Greensboro ingin menjangkau pria usia 25-35."

Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 Miliar, Sindikat Manipulasi Data Email Dicokok

Facebook telah menanggapi hal itu, dan mengatakan akan meninjau perkara. Juru bicara Facebook mengatakan kepada The Telegraph, tidak ada tempat untuk diskriminasi di platform-nya.

"Sangat dilarang dalam kebijakan kami. Selama setahun terakhir, kami telah memperkuat sistem untuk perlindungan lebih lanjut terhadap penyalahgunaan," katanya.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Mantan Anak Buah Bongkar Kasus Korupsi, SYL Bilang "Saya Tidak Perlu Dibela"

Mantan menteri pertanian RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengatakan bahwa dia tidak perlu dibela oleh siapapun. Ia menjelaskan hal tersebut di depan mantan anak buahnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024