Google Street View Mudahkan 1 Juta Turis Kunjungi Danau Toba

Tim Google Street View di Danau Toba
Sumber :
  • Twitter/@Google_IDN

VIVA – Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba atau BODT dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi peluncuran Google Street View Danau Toba. Peluncuran peta Danau Toba itu diyakini mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke danau terbesar di Asia ini.

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

"Izinkan saya menyampaikan apresiasi kepada Tim Google Indonesia yang telah bekerja keras mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba dari proses pengambilan gambar hingga editing sampai akhirnya Google Street View Danau Toba siap diluncurkan," kata Staf BPODT, Yudha Nugraha Wibisana saat acara peluncuran Google Street View Danau Toba, di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa 25 September 2018.

Yudha menjelaskan, antusiasme BPODT sangat besar untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. Ia menjelaskan, beberapa tahun terakhir ini telah terjadi proses transformasi ekonomi nasional, dari yang mengandalkan sumber daya alam menjadi ekonomi yang mengembangkan sumber daya yang dapat menciptakan nilai tambah yang tinggi.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

"Salah satu sektor prioritas yang didorong karena memiliki potensi nilai tambah yang tinggi adalah sektor pariwisata. Mengutip kata-kata Bapak Menteri Pariwisata, sektor pariwisata adalah sektor yang paling mudah dan murah untuk meningkatkan perekonomian, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan devisa nasional," jelas Yudha.

Selama 2017, pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia telah mencapai rata rata 22 persen, atau hampir empat kali pertumbuhan pariwisata dunia dan tiga kali pertumbuhan ASEAN. Hal ini tentunya dapat dicapai karena kerja keras semua pemangku kepentingan yang terlibat, mulai dari akademisi, pemerintah, bisnis, masyarakat, dan media.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

"Kementerian Pariwisata telah bekerja dengan fokus, dengan Top 3 program Digital Tourism, Homestay Desa Wisata, dan Airline Connectivity. Digital tourism dijadikan fokus kerja Kementerian Pariwisata karena untuk dapat masuk ke persaingan global hari ini, tentunya pengembangan teknologi digital memainkan peran yang luar biasa besar," kata Yudha.

Dengan ?peluncuran Google Street View Danau Toba tersebut seluruh pengguna internet di dunia, kini dapat melihat keindahan danau legendaris itu secara virtual dari berbagai sudut pandang.

"Hal ini merupakan contoh yang sangat baik bagaimana sinergi antar stakeholder, yang dalam hal ini tentunya bukan hanya pemerintah, dapat menciptakan percepatan dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Untuk itu mari kita semua terus mendukung pengembangan kepariwisataan Danau Toba dengan peran kita masing masing untuk kemajuan Danau Toba kita bersama," jelas Yudha.

Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata Sumut, Unggul Sitanggang menyebutkan, peluncuran Google Street View Danau Toba mendukung target 1 Juta Wisatawan Mancanegara 2019 ke Danau Toba.

"Dengan keberadaan Google Street View Danau Toba meningkatkan kunjungan wisata dan akan menjadi destinasi wisata internasional," kata Unggul dalam membacakan sambutan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Unggul mengungkapkan, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan pemerintah pusat terus mengembangkan Danau Toba dengan membangun infrastruktur menjadi lebih baik lagi.

"Harapkan kita sebagai wujudkan untuk menciptakan 1 juta wisatawan mancanegara. Didukung dengan infrastruktur, dan pelestarian alam," ungkap Unggul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya