Berita Hoax Akan Diumumkan di Laman Kominfo, Kenali Ciri-cirinya

Deklarasi anti hoax.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengumumkan konten berita hoax dalam laman resmi mereka setiap minggu dan secara berkala. Menkominfo Rudiantara menyebut ciri-ciri konten yang dicurigai sebagai berita bohong atau hoax adalah mengatasnamakan golongan dan ada kata viralkan.

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Untuk pencarian, ia mengaku akan mencari konten tersebut di media sosial maupun media massa. Oleh karena itu, ia mengingatkan tidak ada untungnya menyebarluaskan berita hoax di media sosial.

"Saya kasih tahu juga kepada emak-emak supaya jangan buang-buang pulsa," katanya di Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

Rudiantara juga mengungkapkan bahwa pencarian berita hoax ini akan dikerjakan oleh mesin sensor internet milik Kominfo. Bukan hanya berita hoax, namun juga ada fakta atau berita yang sebenarnya. "Nanti frekuensi akan semakin sering," tuturnya.

Kendati demikian, Rudiantara mengaku belum tahu kapan pastinya proyek ini berjalan. Ia pun berharap bisa secepatnya untuk dilakukan. Bukan itu saja. Rudiantara mengaku terus mengupayakan literasi digital. Apalagi yang berkaitan dengan proses politik.

7 Rahasia Google

"Saya dorong literasi digital supaya jangan sebarkan berita hoax. Apalagi kita sudah memasuki pemilu. Ini pesta politik. Harusnya pesta itu senang-senang," jelasnya. (ase)

Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024