- Twitter/@elonmusk
VIVA – Pendiri badan antariksa swasta SpaceX, Elon Musk kembali mencuri perhatian publik dunia dengan postingannya di Twitter belum lama ini. Musk memosting ilustrasi markas SpaceX di Planet Mars lengkap beserta roket super BFR kokoh berdiri dengan latar bangunan bernama Alpha.
Setelah pamer foto tersebut, Musk diberondong pertanyaan oleh pengguna Twitter, markas apa itu dan kapan dibangunnya. Bos SpaceX itu pun menjawab singkat untuk meredakan penasaran pengguna internet.
"Kemungkinan 2028 markas tersebut dibangun," jawab Musk.
Balasan Musk itu kemungkinan serius, sebab SpaceX sebelumnya sudah mengungkapkan pada 2020, merupakan momen penting bagi perusahaan tersebut.
Beberapa waktu lalu Kepala Operasi SpaceX, Gwynne Shotwell peluncuran roket BFR akan dilakukan pertama kali pada 2020 dan selanjutnya dua tahun selepasnya, SpaceX meluncurkan misi ke Bulan. Pada 2024, SpaceX sesumbar akan meluncurkan misi ke Planet Mars dengan menggunakan roket BFR tersebut.
"Kami mungkin akan mengirimkan kargo besar ke permukaan Bulan pada 2022 dan kita akan siap mengirimkan manusia ke Mars pada 2024," jelas Shotwell.
Dia mengakui ambisi ini memang terdengar gila bagi manusia. SpaceX tak main-main dengan ambisinya tersebut. Roket BFR punya profil yang super untuk menjalankan misi jauh ke Mars.
Roket ini punya 40 kabin, dan masing-masing kabin bisa membuat enam penumpang, sehingga bisa membawa 100 orang sekali meluncur. Roket ini punya ketinggian 106 meter lebar 9 meter, lebih tinggi dari roket Falcon Heavy yang tingginya 70 meter.
Wahana BFR ini akan lepas landas secara vertikal dengan didayai 37 mesin raptor. Wahana ini mampu membawa muatan 150 ton, lima kali dari kemampuan muatan roket Falcon Heavy.
