Bos Apple: Tak Ada Chip Jahat Mata-mata China di Sistem Kami

CEO Apple, Tim Cook.
Sumber :
  • Twitter/@tim_cook

VIVA – Kepala Eksekutif Apple, Tim Cook membantah keras tuduhan membiarkan mata-mata China masuk ke dalam server Apple melalui penggunaan mikro chip jahat. Apple menegaskan, tidak pernah membiarkan hal tersebut terjadi. Bos Apple itu pertama kali membantah tudingan itu setelah beredar dugaan tersebut.

Perum Perhutani Komitmen Genjot Integritas Demi Upaya Transformasi BUMN

“Ini tidak terjadi. Tidak ada kebenaran tentang ini,” ujar Cook saat membantah laporan Bloomberg, seperti dikutip laman The Verge, Minggu 21 Oktober 2018.

Sebelumnya Bloomberg menuduh mata-mata China mampu menyusup ke infrastruktur teknologi milik perusahaan teknologi seperti Apple dan Amazon. Caranya dengan menyuntikkan mikro chip kecil di dalam server super mikro.

Kemenhub Buka Suara soal Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD

Diduga manipulasi ini dapat membuat akses rahasia pemerintah China ke jaringan komputer di server tersebut. Setelah laporan ini rilis, Apple segera mengeluarkan pendapat dan menolak klaim tersebut dalam kesempatan yang terpisah. 

"Apple tidak pernah menemukan chip jahat yang bisa memanipulasi hardware atau dengan saja menanamkan kerentanan di server manapun," ujar perusahaan dalam sebuah keterangan resmi. 

Apakah Indonesia Butuh Teknologi 6G

Wakil Presiden Perusahaan Keamanan Informasi Apple, George Stathakopoulos menulis surat kepada Kongres AS dan menolak tuduhan itu setelah Apple mengeluarkan pernyataan. Laporan ini terus mendapat banyak kritik dari para kepala intel Amerika Serikat dan ahli keamanan dunia maya. 

Mereka secara seragam menyebutkan, tidak ada chip jahat yang muncul, dan tidak ada bukti setelah beberapa pekan klaim tersebut rilis, “Setiap kali mereka membawa ini kepada kami, ceritanya berubah. Dan setiap kali kami menyelidiki, kami tidak menemukan apa pun,” kata Cook. (ren)

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono.

Telkomsel Memilih Aifarm dan Smartcoop

Dua perusahaan rintisan atau startup lokal, Aifarm dan Smartcoop, berhasil meraih prestasi, setelah keduanya sukses melampaui 7 pesaing.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024