Gojek Ajak Driver Bikin Aturan Suspensi dan Insentif Baru

Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Gojek berkolaborasi dengan mitra mereka membahas soal suspensi. Mereka berencana akan membuat kebijakan baru soal aturan penghentian para mitra pengemudi tersebut.

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

“Yang kami lakukan adalah memperbaiki sistem suspend. Sistemnya kita bikin dengan komunitas Gojek,” kata Vice President Drivers Community Gojek, Jaka Wiradisuria, di Kantor Gojek, Jakarta, Jumat 23 November 2018.

Ada sekitar 4000 komunitas mitra Gojek saat ini menggelar kopi darat dengan perusahaan merumuskan sistem suspensi yang lebih baik.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

Kopi darat ini dilakukan sebagai wadah komunikasi antara perusahaan dengan mitra pengemudi. Acara ini sudah dilakukan sejak awal tahun ini dan dilakukan setiap dua pekan sekali.

Dari kopi darat itu, Gojek juga menyerap aspirasi ternyata suspensi menjadi momok bagi para mitra pengemudi. Makanya rancangan kebijakan suspensi ini sedang dikembangkan untuk bisa digunakan ke depannya. Salah satu sistemnya adalah membuat lebih transparan saat suspensi.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

“Sedang dalam proses penggodokan. Dalam waktu dekat akan kami luncurkan. Kami melakukan sesuatu mendengarkan mitra soal ketidakjelasan suspensi,” ujar Jaka.

Soal permintaan pemutihan bagi mitra pengemudi yang terkena suspensi, Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say menyatakan, hal tersebut sangat aneh. Sebab, saat awal bergabung, mitra telah berjanji tak akan melanggar sejumlah hal yang telah diatur.

Selain memperbaiki sistem suspensi, Gojek juga sedang menggodok sistem untuk insentif bagi mitra. Sebelumnya mitra pengemudi akan mendapatkan pendapatan tambahan jika mencapai suatu jumlah poin. Nah, nantinya insentif akan diberikan tergantung dari performa mitra tersebut. 

“Orang jarang bisa nikmati bonus, kami sudah ubah sistemnya. Sistemnya tergantung dengan performa driver,” kata Michael.    

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo saat IPO GoTo di BEI.

Pendiri GoTo Andre Soelistyo Lepas Jabatan Komisaris

GoTo akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 33/2014 dan anggaran dasar perseroan.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024