- Variety
VIVA – Chief Executive Officer Amazon Jeff Bezos dan istrinya, MacKenzie, Rabu, 9 Januari 2019 waktu Amerika Serikat, mengumumkan perceraiannya.
Padahal, pria terkaya di Planet Bumi bersama istrinya itu telah hidup bersama 25 tahun. Keduanya dikarunai empat orang anak.
Lantas, apakah perceraian Bezon berdampak ke bisnis Amazon? Mengutip situs CNBC, Kamis, 10 Januari 2019, hingga saat ini, Bezos masih merupakan pemegang saham terbesar Amazon dengan 16,3 persen saham.
Selain Amazon, Bezos juga mendirikan perusahaan antariksa Blue Origin dan membeli koran The Washington Post, selama 25 tahun pernikahannya dengan MacKenzie.
Kemudian, kantor pusat dan rumah pribadi Bezos di Washington DC, ibu kota AS, tercatat sebagai aset "milik komunitas" di bawah hukum negara bagian itu.
Artinya, apabila Bezos dan MacKenzie bercerai di Washington, maka semua aset dan utang yang dimiliki selama seperempat abad pernikahan mereka tetap menjadi tanggung jawab keduanya.
Undang-undang juga menentukan bahwa aset-aset ini dibagi secara adil, kecuali jika perjanjian pranikah menyatakan sebaliknya. Namun, tidak diketahui apakah Bezos dan MacKenzie memiliki perjanjian itu sebelumnya.
Pengacara perceraian yang berbasis di Seattle, AS, David Starks, mengatakan bahwa pembagian harta gono-gini yang adil tidak selalu berarti bahwa aset akan dibagi 50-50.
Dalam kasus-kasus tertentu, kata Starks, pengadilan akan berusaha untuk meratakan aset sehingga kedua belah pihak berakhir dengan pijakan yang sama dalam jangka panjang.
Jika salah satu pasangan memiliki potensi penghasilan yang lebih besar, misalnya, orang tersebut mungkin menerima lebih sedikit aset karena mereka lebih mungkin mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri untuk jangka panjang.
Akan tetapi, dalam kasus Bezos, di mana ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$137 miliar, menurut Indeks Billionaires Bloomberg, pengadilan mungkin akan membagi uang secara merata dengan mantan istrinya.
"Ketika Anda menjadi miliarder maka pengadilan tidak akan menghabiskan waktu banyak untuk mencari tahu siapa yang lebih kaya sepuluh tahun dari sekarang," kata Starks.
Ia lalu berspekulasi bahwa kedua pasangan ini mencapai kesepakatan jauh sebelum membuat pengumuman perceraiannya.
Namun, muncul kekhawatiran yang lebih mendesak bagi pemegang saham adalah bagaimana perceraian dapat memengaruhi kendali Jeff Bezos terhadap Amazon.
Kasus serupa pernah muncul dan dialami oleh Rupert Murdoch, di mana istri keduanya, Anna, hidup bersama lebih dari 30 tahun ketika ia membangun kerajaan medianya sebelum bercerai pada 1999.
Akan tetapi mereka dilaporkan memiliki perjanjian pranikah, sehingga tidak ada masalah.
Menurut Asisten Profesor Hukum dari Universitas George Mason, Jordan Neyland menilai, Bezos mungkin mengalami kesulitan untuk membagi kekayaan dengan mantan istrinya tanpa mengganggu kinerja dan saham Amazon.
"Biasanya, kalau ada CEO bercerai, mereka menghindari pembagian saham dengan mantan pasangan dan menyerahkan aset lainnya, seperti real estat dan properti lainnya. Tapi bagi Bezos, semua kekayaan akan terikat di Amazon. Saya membayangkan mereka akan berdiskusi mendapatkan sejumlah saham di Amazon. Jadi, ini akan mengubah kepemilikan di Amazon," jelas Neyland.
Artinya, hal ini memungkinkan Amazon perlu menemukan struktur manajemen baru untuk memastikan bahwa Jeff Bezos masih memiliki kekuatan voting yang cukup lewat sahamnya. Kendati demikian, pihak Amazon menolak berkomentar.
