Hari Keruntuhan Google Plus, Telah Dimatikan Sejak Awal April 2019

Logo Google Plus
Sumber :
  • 9to5Google

VIVA – Akhir hayat dari Google Plus akhirnya datang juga. Platform tersebut telah diumumkan akan dimatikan sejak ditemukan temuan bug pada November 2018 lalu.

Dilansir The Verge, Rabu, 3 April 2019, penutupan Google Plus dimulai sejak hari selasa. Hal ini juga dikonfirmasi oleh juru bicara Google. 

Sekaratnya Google Plus diakibatkan beberapa aspek termasuk bug yang membuat sejumlah data bocor dan juga rendahnya jumlah pengguna. Temuan bug tersebut terjadi dua kali. Oktober tahun lalu terungkap ada kebocoran data pada Maret. 

Lalu ditemukan lagi pada November dengan korban sekitar 52,5 juta. Temuan kedua ini yang membuat Google Plus tutup empat bulan lebih awal. 

Dari dua kasus itu, Google mengatakan tidak ada bukti pengembang tahu soal bug atau memanfaatkannya. Pihak perusahaan juga sudah menyusun timeline 'kematian' Google Plus, termasuk pemutusan API. 

Google juga mengakui platformnya tidak bisa memenuhi ekspektasi pertumbuhan pengguna dan mainstream pickup. Interaksi pengguna dari Google Plus juga terbatas sekitar 90% nya hanya lima detik saja. 

Pihak Google mengatakan butuh proses untuk menutup keseluruhan platform. Mereka juga menyatakan butuh waktu beberapa bulan untuk menghapus seluruh akun personal Google Plus. 

Jadi sejumlah pengguna masih akan melihat pages pada Google Plus. Namun penghapusan konten seperti video dan foto sudah dimulai sejak kemarin. (mus)

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
RIP

Ini Dampak Penutupan Google Plus terhadap Blogger

Layanan ini akan ditutup lebih cepat.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2019