Logo WARTAEKONOMI

Facebook Larang Ajakan 'Jangan Memilih'

Logo Facebook.-(FOTO: Adam Berry/Getty Images)
Logo Facebook.-(FOTO: Adam Berry/Getty Images)
Sumber :
  • wartaekonomi

Jejaring sosial terbesar di dunia itu juga berjanji untuk memperkenalkan kebijakan informasi yang salah menjelang Sensus AS 2020 mendatang, dengan melarang penyajian yang keliru mengenai pernyataan atau metode sensus yang dilakukan.

Facebook sendiri mulai melakukan Audit Hak Sipil tahunan pada 2018 untuk mengatasi masalah dari komunitas yang kurang terwakili dan kelompok advokasi pada platformnya.

Kebijakan raksasa media sosial ini diberlakukan karena sebelumnya telah banyak digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah tentang pemilihan. Badan-badan Intelijen AS mengatakan, ada operasi pengaruh siber dari Rusia yang luas selama kampanye 2016 lalu, yang bertujuan membantu Presiden terpilih.

Meski pun berulang kali Rusia telah membantah tuduhan itu. Pengaruh Rusia pada Pemilihan AS telah memicu kecaman keras terhadap Facebook, dan meminta perusahaan untuk mengidentifikasi taktik utama yang digunakan dalam kampanye informasi yang salah.

Setelah itu, Facebook kini berada di bawah pengawasan agar tidak lepas tangan terhadap konten yang di-posting pada platformnya. Pemerintah memang belum melarang sebagian besar bentuk informasi yang salah, melainkan posting-an peringatan yang menurunkan kualitas materi yang menyesatkan.