Nexmedia Tutup, Diganti Sama Vidio Premiere

Ilustrasi TV berbayar.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Manajemen Nexmedia akhirnya buka suara mengenai alasan TV berbayarnya berhenti beroperasi pada 1 September 2019.

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp

Direktur Utama Nexmedia, Junus Koswara, mengaku tutupnya Nexmedia karena adanya konsolidasi ke dalam salah satu layanan OTT (over-the-top) yakni Vidio Premiere. Vidio Premiere merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

"Kami memutuskan untuk mengkonsolidasikan layanan konten/siaran berbayar kami sejak beberapa waktu lalu dengan memperkenalkan layanan berbayar (subscription) lewat platform Vidio," kata Junus kepada VIVA, Rabu malam, 31 Juli 2019.

Susah-susah Kerja Keras, Fuji Curhat Selalu Serba Salah di Mata Netizen

Dengan berpindahnya seluruh konten di dalam Nexmedia ke Vidio, Junus meyakini bahwa layanan OTT merupakan pilihan yang tepat guna memberikan berbagai layanan kepada pelanggan Nexmedia di seluruh Indonesia.

"Kami yakin bahwa OTT merupakan platform yang lebih tepat untuk memberikan berbagai layanan kepada pengguna," jelas dia. Sebelumnya, jagat Twitter diramaikan dengan pamitnya Nexmedia.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Layanan TV berbayar yang didirikan oleh Dian Khrisna Mukti itu memang tidak mengonfirmasi secara langsung namun hanya melalui aktivitas reply dengan para penggunanya. Nexmedia membenarkan akan menghentikan seluruh tayangan pada 1 September mendatang.

"Mohon maaf atas ketidaknyamannya bro, hal tersebut sesuai dengan keputusan Management kami dan dengan berat hati Nexmedia akan menghentikan tayangan efektif per tanggal 1 September 2019," tulis pihak Nexmedia dalam Twitternya, Senin, 29 Juli 2019.

Performance Manager di Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI, Elyana Widyasari

BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen

Bank Indonesia (BI) menyatakan, biaya layanan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS sebesar 0,3 persen tidak boleh dikenakan kepada pembeli.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024