VIVA – Tren olahraga elektronik atau eSport ternyata juga turut diminati oleh perusahaan penyedia TV kabel, First Media. Hari ini mereka meresmikan audisi pencarian bakat atlet eSport, yang mereka sebut dengan 'First Warriors'.
"Kami meluncurkan sebuah inisiatif baru karena saat ini eSport telah berkembang pesat. First Media ingin jadi bagian yang menunjang talenta eSport," kata Deputy CEO PT Link Net Tbk, Victor Indajang di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.
Kompetisi akan diadakan di enam kota besar seperti Jakarta, Medan, Batam, Surabaya, Semarang dan Bandung. Jenis permainan yang dipertandingkan adalah Free Fire, dan registrasi bisa dilakukan melalui situs www.firstmedia.com/firstwarriorsid mulai hari ini.
"Bedanya First Warriors dengan kompetisi lain adalah, kami menerima atlet yang belum pernah mengikuti kompetisi. Kalau kompetisi lain kan nama timnya sudah sering kita dengar. Ini registrasinya juga dilakukan secara individual," ujarnya.
Kompetisi di setiap kota dimulai dari 15 September-6 Oktober, dan akan diikuti 15 ribu peserta dengan jumlah pertandingan lebih dari 100. Dari hasil pertandingan di setiap kota akan dilahirkan 48 atlet dan kemudian dikarantina menjadi 8 tim inti.
Peserta akan dibekali materi dari para ahli dan mentor agar menjadi tim profesional. Grand final kemudian akan berlangsung di Jakarta pada 27 Oktober 2019 di Mall Taman Anggrek. Total hadiah yang disediakan senilai Rp1,3 miliar, termasuk menjadi atlet eSport First Media, 'First Raiders'.
14 Sekolah Terima Dukungan Program Pengembangan Esports
420 siswa dari 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur menerima dukungan program pengembangan esports. Total dana yang diberikan untuk program ini mencapai Rp330 juta.
