Pemerintah Masih Blokir Internet di Sebagian Wilayah Papua

Petisi #NyalakanLagi Papua
Sumber :
  • Change.org

VIVA – Pemerintah masih melakukan kajian, untuk membuka blokir internet di sisa wilayah di Papua dan Papua Barat. Pemblokiran dilakukan, untuk mencegah munculnya berita hoaks soal kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

"Kami sedang evaluasi, apakah akan dibuka seluruhnya," ujar Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu kepada VIVA.co.id, Kamis malam 5 September 2019.

Sebagai informasi, sejak Rabu malam 4 September 2019, pembukaan blokir bertahap layanan data internet sudah dilakukan di Papua dan Papua Barat. Pembukaan tersebut dilakukan sejak pukul 23.00 WIT.

KPU Ungkap Telah Pecat 13 Orang PPD Papua Tengah, Ini Alasannya

Total ada 29 kabupaten di wilayah tersebut, yang akses internet-nya sudah dibuka pasca kerusuhan. Untuk wilayah Papua, ada 19 kabupaten, sementara sisanya di Papua Barat.

Pembukaan blokir ini dilakukan, setelah sekitar 17 hari dilakukan perlambatan akses internet di pulau paling timur tersebut. Dua hari setelah perlambatan, dilakukan pemblokiran akses internet.

WNA Asal Papua Nugini Ditangkap di Papua Karena Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal

Alasan dibukanya kembali akses ke dunia maya di wilayah itu, karena kondisinya dianggap telah kondusif. Hal itu mereka lihat dari hasil pemantauan sebaran berita bohong, ujaran kebencian serta konten negatif lainnya, yang sudah mulai menurun jumlahnya.

Sisa wilayah yang aksesnya belum terbuka, akan terus dipantau situasinya dalam satu hingga dua hari ke depan.

Wamenkominfo Nezar Patria.

Pengguna Internet di Indonesia Tinggi, tapi Bukan Tanpa Masalah

Meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang cukup tinggi, namun, tidak semua pengguna internet memiliki literasi digital yang baik.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024