Internet di Sebagian Wilayah Papua Belum Nyala, Ini Alasan Kominfo
- U-Report
VIVA – Pemerintah membuka akses internet kabupaten dan kota Jayapura Papua secara bertahap. Dari total lebih dari 400 sites yang ada di dua wilayah itu, sebanyak 85 persen sudah dibuka blokir internetnya.
"Total ada lebih 400 sites titik komunikasi dari tiga operator itu sudah nyala semua tinggal 15 persen lagi yang enggak boleh dulu oleh aparat keamanan," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, kepada VIVA, Jumat, 13 September 2019.
Pembukaan blokir ini berbeda dengan wilayah-wilayah lainnya. Sebelumnya, satu wilayah akan dibuka secara keseluruhan.
Namun menurut Ferdinandus ini berbeda karena ada permintaan khusus dari pihak keamanan di lapangan. Wilayah Jayapura kondisinya dianggap belum pulih benar.
Ferdinandus mengatakan sekitar 15 persen itu akan dipantau dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Kalau nunggu kasihan banget nunggu semuanya. 15 persen ditahan sehari dua hari," kata dia.
Hingga hari ini, sudah lebih dari tiga minggu keputusan pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat. Namun sejak beberapa hari lalu seluruh wilayah Papua Barat sudah bisa menikmati internet lagi.
WNA Asal Papua Nugini Ditangkap di Papua Karena Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal
Seorang warga negara asing atau WNA asal Papua Nugini, berinisial JR (40), diamankan polisi karena kedapatan membawa 2 butir amunisi ilegal kaliber 5,56 mm, di PLBN Skow.
