- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate salah sebut nama ketika menggelar rapat dengar pendapat perdana dengan Komisi I DPR. Ia keselip lidah alias salah menyebut nama komisi I menjadi komisi XI.
"Sesuai dengan namanya. Portofolio Kominfo tugasnya terdiri dari dua bagian. Yang utama seperti yang anggota komisi XI ketahui," kata dia di depan Komisi I DPR, Jakarta, Selasa, 5 November 2019.
Saat akan melanjutkan pemaparan, Ketua Komisi I DPR Meutia Hafid mengingatkan Johnny bahwa dirinya seharusnya menyebut komisi I dan bukan komisi XI.
Johnny pun akhirnya meminta maaf dan beralasan jika kesalahan itu karena dia teringat dengan posisi sebelumnya di komisi XI.
Seperti diketahui, Johnny sebelumnya masuk DPR saat pemilu 2014 dan duduk di komisi XI. Komisi tersebut membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank.
Bukan itu saja, Johnny kembali menyebutkan komisi XI sebagai alih-alih komisi I saat menjelaskan government public relations.
Ia mengatakan soal kerja sama untuk menjalankan hal tersebut bersama dengan komisi XI. Saat diingatkan oleh anggota komisi I lain, Johnny lagi-lagi meminta maaf.
"Jadi pak menteri, kita highlight semangatnya sudah betul. Ada kerja sama tapi komisinya jangan salah (sebut nama)," ungkap Meutia.
Johnny lalu menimpali komentar Meutia yang mengatakan jika kesalahan tersebut bagian dari manusiawi.
"Tapi saya meyakini bahwa kesalahan-kesalahan lidah ini bagian yang sangat manusiawi. Saya juga meyakini bahwa anggota komisi I mengetahui betul niat baik Kominfo, apalagi niat baik menterinya," tutur Johnny.
INFOGRAFIK: Johnny Plate Dijatuhkan Hukuman BUI 15 Tahun
Ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Fahzal Hendri telah menjatuhi hukuman selama 15 tahun penjara untuk mantan Menteri Kominfo Johnny Plate
