Kembangkan Artificial Intelligence, Kiwi Aliwarga Raih UI Award Night
- Dokumen UI
VIVA – Tak sia-sia kontribusi inovator teknologi, Kiwi Aliwarga mengembangkan teknologi artificial intelligence alias kecerdasan buatan. Kontribusi Kiwi dalam mengembangkan dan membuat laboratorium kecerdasan buatan untuk semua kalangan pendidikan ini, mendapat penghargaan UI Award Night (UIAN) 2019.
Universitas Indonesia menggelar penghargaan kepada para mitra dan alumni inspiratif bertajuk UI Award Night (UIAN) 2019 bagi mereka yang telah berkontribusi bagi Indonesia. Beberapa bidang yang menjadi perhatian adalah penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat, alumni inspiratif, media dan Unit Kerja Khusus Pelayanan Pengabdian Masyarakat.
Dalam penghargaan tersebut Kiwi merupakan kontributor dalam bidang penelitian terhadap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
Rektor UI Muhammad Anis mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI.
“Di dalam menjalankan visi UI untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing, tentu UI membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 15 November 2019.
Dia mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas akademika UI, pemerintah, pihak swasta, industri, serta pada alumni dan media massa yang mendukung mengakselerasi UI menuju perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara.
Kiwi Aliwarga yang merupakan pendiri UMG IdeaLab menuturkan, institusinya dan UI memiliki semangat yang sama untuk pengembangan teknologi artificial intelligence.
Komitmen tersebut diresmikan dalam MoU pada September 2019 hingga akhirnya mendapatkan penghargaan UIAN 2019.
"Kami menilai, saat ini di Indonesia, belum banyak yang mengajarkan mengenai teknologi AI. Untuk itu, kami membangun AI Learning and Innovation Center,” jelas Kiwi Aliwarga.
Selain membangun AI Learning and Innovation Center, dana sebesar US$1 juta untuk UI akan digunakan untuk program Training of Trainers. Pada program ini, UMG Idealab dan UI akan mengirim dosen, mahasiswa, atau peneliti ke China untuk belajar mengenai teknologi AI.
Nantinya, para trainers tersebut akan diarahkan untuk membawa ilmu yang didapat untuk dapat berkontribusi terhadap pengembangan AI di Tanah Air.
“Progres yang sudah kami lakukan sejauh ini adalah pengadaan barang dan pengembangan kurikulum AI Learning Center. Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik; menghasilkan produk yang berguna dan marketable, dan mencetak sumber daya yang unggul dalam bidang AI, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Target kami adalah dapat beroperasi pada Januari 2020,” ujar Kiwi.
Selain Kiwi Aliwarga yang dikenal sebagai inovator teknologi, nama-nama beken seperti Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin, Mochtar Riady, Purnomo Prawiro, Axton Salim, Nila Moeloek, Aning Katamsi dan alumni UI lainnya turut merayakan acara ini.
Secara keseluruhan, UIAN 2019 memberikan 34 penghargaan pada kategori Penelitian, 40 pada kategori Pengabdian kepada Masyarakat, 24 penghargaan Alumni Inspiratif, 30 penghargaan kepada media mainstream, 4 unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, dan 115 penghargaan pada kategori Pendidikan.
