- Instagram/@annavicc
VIVA – Dalam panggung Consumer Electronics Show (CES) 2020, media sosial Twitter mengungkapkan rencana bisnisnya selama satu tahun ke depan. Direktur Manajemen Produk Twitter, Suzanne Xie, mengaku akan mengubah cara pengguna untuk membalas sebuah cuitan.
Ia mengungkapkan jika Twitter menambah pengaturan baru pada 'Conversation Participants' di layar Compose atau Penulisan. "Nantinya akan ada empat pilihan, yaitu Global, Group, Panel, dan Statement," ungkapnya, seperti dikutip dari The Verge, Kamis, 9 Januari 2020.
Xie melanjutkan, untuk Global akan memungkinkan siapapun untuk membalas, lalu Group untuk orang yang di-follow atau mention, Panel ditujukan bagi orang yang secara spesifik di-mention pada tweet, kemudian Statement untuk pengguna mengirimkan tweet tanpa bisa di-reply.
Ia juga mengatakan kalau Twitter sedang dalam proses melakukan penelitian pada fitur tersebut. Rencananya, tiruan dari fitur ini akan hadir di kuartal I 2020 sebagai bagian dari eksperimen yang akan dinilai untuk sebelum diluncurkan secara resmi di global akhir tahun ini.
Namun, Xie enggan membeberkan fitur yang dimaksud. Selain itu, fitur lainnya adalah tampilan di percakapan, termasuk thread. Tujuannya untuk memasukkan semua percakapan pada satu layar yang akan memiliki garis untuk memudahkan pengguna membalas ataupun mention pengguna secara spesifik.
Xie mengatakan antarmuka percakapan yang sebelumnya diujicobakan pada aplikasi beta prototipe publik akan datang pada aplikasi utama beberapa bulan ke depan. "Akan ada tombol untuk mengikuti topik saat tweet yang dimaksud melewati timeline pengguna," jelasnya.
Curhat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior: Sakit Dadaku, Ulu Hati yang Diincar
Percakapan di handphone itu menjadi bukti kuat dugaan penganiayaan yang dialami Putu.
