- Instagram/@venyageskin1
VIVA – Hingga saat ini tercatat ada 446 penumpang kapal pesiar Princess Diamond yang terpapar Virus Corona (Covid-19) dan telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Dikabarkan, beberapa penumpang dari kapal pesiar yang tengah berada di lepas pantai Yokohama itu tengah menjalani proses karantina di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Jepang.
Untuk membantu para penumpang yang ada di kapal pesiar itu, Kementerian Kesehatan Jepang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi asal negeri mereka, SoftBank, mendistribusikan dua ribu iPhone untuk dibagikan ke setiap orang yang ada di dalam Princess Diamond.
Dilansir dari laman World of Buzz, Rabu, 19 Februari 2020, bukan tanpa sebab pemerintah Jepang mendistribusikan ponsel pintar premium itu. iPhone yang dibagikan kepada para penumpang kapal pesiar ini telah dilengkapi dengan aplikasi yang memudahkan mereka untuk meminta obat, mengatur janji bertemu dokter dan menerima info dari pejabat kesehatan.
Hal ini dilakukan Jepang karena aplikasi itu tidak bisa diunduh pada tiap masing-masing ponsel karena ada masalah dengan mendaftarkan aplikasi di ponsel yang tidak dibeli sendiri. Maka dari itu, pemerintah berinisiatif mendistribusikan ponsel pintar itu untuk membantu para penumpang kapal.
Seperti diketahui, Selasa kemarin, 18 Februari, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess positif terkena Virus Corona. Di dalam kapal tersebut, menurut Retno, ada 446 orang yang positif terkena Covid-19. Adapun WNI yang menjadi kru di sana 78 orang.
Ia juga menyampaikan dua dari tiga WNI yang positif Corona itu telah dibawa ke rumah sakit di kota Chiba, Jepang. Sementara satu WNI lainnya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit.
Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook
Ada beberapa berita yang banyak sekali dibaca di laman VIVA Tekno pada hari Selasa kemarin, seperti harga iPhone di iBox naik serta modus peretasan WhatsApp dari Facebook
