Benarkah Grab Akan Caplok Gojek?

Gojek dan Grab.
Sumber :
  • The Economist

VIVA – Grab akan caplok Gojek. Ini kabar yang mengejutkan. Entah rumor atau bukan. Tapi yang jelas, jika berita ini benar maka menjadi langkah bisnis besar berikutnya bagi Grab setelah mereka membeli bisnis Uber di Asia Tenggara pada akhir Maret 2018. Selain itu, mereka akan menjadi layanan ride-hailing terbesar ketiga di dunia, setelah Uber dan Didi Chuxing.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

Mengutip situs Mashable, Selasa, 25 Februari 2020, laporan The Information mengatakan jika Grab dan Gojek saat ini sedang dalam tahap pembicaraan intens untuk menyatukan dua layanan transportasi online terbesar di Asia Tenggara.

Keduanya sebenarnya sudah bertemu selama bertahun-tahun untuk merger, namun semakin serius dalam beberapa bulan terakhir. Kendati demikian, kabar Grab mencaplok Gojek masih jauh dari kesimpulan. Alasannya, karena keduanya harus mendapat izin regulator untuk merger.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Selain itu ada masalah soal pembagian saham. Gojek kabarnya ingin ada pembagian 50-50 saham. Analis mobilitas PitchBook, Asad Hussain, mengatakan merger bisa secara signifikan mengakselerasi jalan kedua perusahaan ini untuk profitabilitas, membuat nilai signifikan untuk investor.

"Saya melihat mereka (Grab dan Gojek) telah terkunci dalam perang harga karena mereka berkompetisi untuk pengguna baru. Mereka juga mengorbankan margin, dan bahkan ketika keduanya menghadapi tuntutan dari investor untuk menunjukkan jalan menunju profitabilitas. Dengan merger maka diperkirakan bakal menghasilkan ride-hailing terbesar ketika di dunia berdasarkan evaluasi pasar," kata Hussain.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Pada 2018, Grab mengumpulkan pendapatan US$1,1 miliar, sedangkan tahun berikutnya, diperkirakan meningkat dua kali lipat atau sekitar US$2,3 miliar. Gojek juga kabarnya meraup pendapatan sebesar US$1 miliar di tahun lalu.

Akan tetapi hal itu belum mengesankan karena pasarnya tidak mencakup Asia seperti yang dimiliki Grab. Baik Grab dan Gojek belum menanggapi kabar tersebut. Kemungkinan perkembangan informasi ini juga masih memerlukan waktu.

VIVA Otomotif: Booth Honda di IIMS 2023

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

Ada banyak mobil yang cocok sebagai taksi online, umumnya mobil di kelas LCGC menjadi pilihan karena harga barunya terjangkau, seperti Calya, Brio Satya, Ayla, dan Agya..

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024