Keren, Rumah Sakit Pakai Robot untuk Rawat Pasien Corona

Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.
Sumber :
  • The New York Times

VIVA – Pemerintah China telah mengerahkan robot medis untuk membantu merawat pasien terjangkit Virus Corona COVID-19 dan mengurangi tekanan pada staf medis rumah sakit. Sebuah rumah sakit yang berfokus pada teknologi telah dibuka di Wuchang, kota Wuhan, Provinsi Hubei, Sabtu, 7 Maret lalu.

Di rumah sakit itu dikerahkan enam jenis robot yang bertugas untuk mengukur suhu, mengantar makanan, berkeliling bangsal, dan membersihkan area yang terinfeksi. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan teknologi 5G yang dipasang oleh China Mobile milik pemerintah untuk memungkinkan pembaruan dan komunikasi cepat dengan operator manusia.

Robot yang disumbangkan oleh perusahaan cloud-robotics CloudMinds dirakit dalam waktu kurang dari satu minggu. Mengutip situs Metro, Kamis, 12 Maret 2020, rumah sakit sementara yang didirikan pascakrisis COVID-19 tidak efisien, sehingga membutuhkan komunikasi dan teknologi yang lebih efektif.

Pejabat China berharap kehadiran robot dan komunikasi yang lebih baik dapat mengurangi beban kerja lebih dari 3.000 staf medis di Provinsi Hubei, yang telah berjuang sejak wabah COVID-19 dimulai.

Sebuah rumah sakit di Guangdong juga mulai menggunakan sepasang robot untuk merawat pasien, mampu memberikan makanan dan obat-obatan, dan mengumpulkan produk yang terkontaminasi seperti seprai dan limbah medis. Menurut laporan Komisi Kesehatan Guangdong robot ini mampu mendisinfeksi sendiri setelah berinteraksi dengan pasien.

Hingga kini lebih dari 114 ribu orlang di dunia telah didiagnosis terjangkit Virus Corona COVID-19. Sekitar 80 ribu kasus di antaranya berada di China, setelah virus pertama kali terdeteksi di Wuhan akhir tahun lalu.

Sebelumnya, perusahaan rintisan atau startup asal China Kuang Chi berhasil menciptakan helm pintar yang dilengkapi teknologi canggih untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona bagi yang memakainya serta mendeteksi orang yang terjangkit wabah mematikan itu.

Helm N901 yang terinspirasi oleh Robocop ini dilengkapi kode QR dan fitur pengenalan wajah (face recognition). Selain itu, kacamatanya terpasang teknologi augmented reality (AR) dan berbagai pilihan konektivitas seperti wifi, Bluetooth, dan jaringan 5G.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Helm ini telah disebar untuk digunakan oleh aparat kepolisian di Shanghai maupun kota-kota besar China lainnya. Startup yang berbasis di Shenzhen ini merancang helm N901 untuk mengukur suhu tubuh dalam kerumunan dengan kamera inframerah khusus, yang memungkinkan deteksi cepat hingga lima meter jauhnya.

"Kami berupaya untuk memerangi penyebaran Virus Corona dan menjaga rakyat agar tetap aman dan selamat," demikian keterangan resmi Kuang Chi. Helm N901 diklaim canggih dan aman karena metamaterialnya yang digunakan untuk teknologi komunikasinya setara dengan helm yang dipakai astronot serta nirkabel.

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Helm Robocop ini mulai diperkenalkan sejak November 2019, namun baru sekarang digunakan secara massal di China.

Babe Cabita dan Istrinya

Upaya Istri untuk Obati Babe Cabita, Sampai Hubungi Dokter di India

Setelah berbagai usaha yang telah dilakukan oleh Zulfati Indraloka untuk menemukan pengobatan yang lebih baik, Babe Cabita disarankan untuk dirawat di rumah.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024