Penyebab Satelit Nusantara Dua Gagal Capai Orbit

Ilustrasi satelit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Satelit Nusantara Dua tidak bisa mencapai orbit yang sudah ditetapkan. Padahal satelit tersebut sudah meluncur dari Xichang Satellite Launch Senter (XLSC) di Xichang, China, pada pukul 19.46 waktu setempat.

Satelit tersebut juga telah melewati proses lift off dan berjalan dengan baik. Namun terjadi anomali saat memasuki tahap pelepasan roket tingkat tiga, menyebabkan Nusantara Dua tidak bisa mencapai orbit yang sudah ditetapkan.

Informasi ini disampaikan langsung oleh pihak PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) dalam keterangan resminya, Kamis, 9 April 2020.

Direktur Utama PSNS, Johanes Indri Trijatmodjo, mengatakan jika Satelit Nusantara Dua dilengkapi asuransi untuk melindungi jika terjadi risiko peluncuran dan operasional.

"Satelit Nusantara Dua telah dilindungi oleh asuransi yang sepenuhnya memberikan perlindungan atas risiko peluncuran dan operasional satelit," ujar Johanes.

Satelit yang dimiliki PT PSNS yang merupakan perusahaan patungan atau joint venture PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Indosat Ooredoo, dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (PNS).

Satelit Nusantara Dua merupakan rangkaian armada satelit yang telah diluncurkan tahun lalu, Nusantara Satu. Satelit ini direncanakan akan menggantikan satelit Palapa-D yang berlokasi di 113 Bujur Timur.

Sebelumnya, direncanakan juga akan ada konferensi pers virtual menyangkut peluncuran satelit tersebut. Agenda itu disebutkan akan dihadiri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tiga perusahaan untuk Satelit Nusantara Dua.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Menurut jadwal akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Direktur Jenderal SDPPI, Ismail.

Tiga perusahaan diwakili Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso; Direktur Utama PSNS, Johanes Indri Trijatmodjo; dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena. Sayangnya, konferensi pers yang dijawalkan dilaksanakan pada pukul 19.45 WIB akhirnya dibatalkan.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono.

VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan laporan keuangan konsolidasi perusahaan, yang mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 205 miliar kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024